Saat Turunkan APK, Relawan Bawaslu Bangkalan Kesetrum Listrik

- Jurnalis

Senin, 15 April 2019 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detik-detik saat insiden kesetrumnya relawan Bawaslu Bangkalan saat turunkan APK, yang beredar di medsos.

Detik-detik saat insiden kesetrumnya relawan Bawaslu Bangkalan saat turunkan APK, yang beredar di medsos.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pasca operasi penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh Bawaslu Bangkalan, salah satu relawan Bawaslu Bangkalan terkena aliran listrik hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Syamrabu Bangkalan, Senin (15/04/2019).

Relawan itu diketahui bernama Umar Sidiq (23) tahun, warga Kampung Ketengan, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Ia terkena sengatan listrik pada saat menurunkan APK di jalan raya Embong Miring, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Sholeh kepada awak media membenarkan bahwa relawannya itu terkena aliran listrik dan langsung dilarikan ke RS Syamrabu. Menurutnya, ketika kejadian, dirinya ada dilokasi yang juga ikut serta menurunkan APK dibeberapa lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah relawan yang tersengat listrik sehat, hanya mengalami luka bakar, dan setelah dirawat di Rumah sakit Syamrabu relawan kita itu sudah diperbolehkan pulang”, ujarnya dihalaman RS Syamrabu.

Baca Juga :  SMRC: Pasca Pilpres Rakyat Percaya Pemilu Dilaksanakan Secara Jujur dan Adil

Mustain juga mengatakan, Bawaslu tetap akan bertangung jawab penuh terhadap relawan yang tersengat listrik pada saat menurunkan APK tersebut. Meskipun relawan itu sudah dibayar, namun kita akan bertangung jawab penuh sampai yang bersangkutan sembuh total.

“Memang dalam video insiden tersengatnya relawan Bawaslu pada saat menurunkan APK  yang terekam video dan sempat viral sepertinya sangat histeris sekali, namun setelah diturunkan relawan itu sadar dan langsung dilarikan ke Rumah sakit”, jelasnya.

Mustain menambahkan, kondisinya sehat sebelum pulang kita minta kepada dokter rumah sakit untuk diperiksa secara total, pokoknya kita berikan pelayanan yang terbaik kepada relawan yang terkena insiden ini. Pihaknya juga meminta, adanya insiden yang menimpa salah seorang relawan Bawaslu Kabupaten Bangkalan ini, menjadi pelajaran bagi parpol peserta pemilu.

“Ini resiko pekerjaan kita sebagai pengawas, kita sudah  coba baik-baik ke Parpol dengan mengirimkan surat himbauan, tapi mereka mengacuhkan himbauan kita, ini menjadi pendidikan politik bagi kita semua, bagi seluruh bangsa Indonesia. Seharusnya pada masa tenang ini  Parpol peserta pemilu yang menurukan APK, karena mereka yang memasang dan seharusnya mereka yang menurunkan, namun kalau kita biarkan dan tidak kita diturunkan, nanti integritas penyelenggara dipertanyakan, kan repot”, tuturnya.

Baca Juga :  Kemendagri Tekan Keterbukaan Informasi, Beri Peluang Masyarakat Berpartisipasi Kebijakan Publik

Pihaknya juga menjelaskan, alasan mengunakan jasa relawan itu yakni untuk menurukan APK yang sulit diturunkan. Menurutnya, Panwascam Burneh itu sudah bekerja selama dua hari menurunkan APK, tinggal APK yang dipasang di bilboard dan APK yang dipasang pada tiang bendera yang sangat tinggi, nah untuk menurunkan APK itu kita butuh orang-orang yang bisa memanjat dengan keahlian khusus, makanya kita mencari relawan”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  
Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terbaru

Caption: satu pelaku penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, inisial M, tengah diperiksa penyidik Unit III Tipidsus Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:34 WIB

Caption: Iptu Nur Fajri Alim, tanda tangani serah terima jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Sampang, (dok. foto istimewa).

Daerah

Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 15:20 WIB

Caption: potongan video viral, saat sejumlah massa aksi demo di Sampang merusak landmark bertuliskan Alun-Alun Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 11:03 WIB

Caption: aksi massa demo DPRD Sampang, saat mencoba mendobrak pengamanan dari personel kepolisian, (dok. regamedianews).

Daerah

Aksi Demo DPRD Sampang Anarkis

Selasa, 28 Okt 2025 - 20:38 WIB