Sampang, (regamedianews.com) – Suporter setia Persesa Sampang Trunojoyo Mania (Truman) gelar santunan anak yatim dan buka bersama yang dikemas dengan konsep temu insan sepak bola di Pendopo Wakil Bupati Sampang, Minggu (26/5/19).
Turut hadir Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang, Kabid Olahraga Disporbudpar Sampang, Ketua KONI Sampang, Pengurus Persesa Sampang, Pemain Persesa Liga 3 tahun 2019 dan anak yatim.
Ketua Truman Husaini dalam sambutannya menyampaikan, harapannya kepada Bupati Sampang terkait persepakbolaan di Kabupaten Sampang. Karena di Sampang telah 2 tahun kompetisi internal mengalami kefakuman dan satu-satunya Kabupaten di Madura yang belum memiliki stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga Kemesraan Wabup Bersama Truman Saat Bagikan Takjil Gratis
“Ini pertemuan pertama insan sepak bola di Sampang bertemu dengan Bupati Sampang sejak dilantik, maka dari itu semoga dengan pertemuan dapat memberikan sinyal positif bagi sepak bola Sampang kedepannya”, ujarnya.
Lebih lanjut Husaini menuturkan, anak yatim yang disantuni merupakan anak yatim yang mengikuti sekolah sepak bola yang tersebar di Kabupaten Sampang, dengan harapan dapat membantu anak yatim untuk terus bermain sepak bola, serta mohon do’a dari anak yatim untuk mendoakan kebaikan sepak bola Sampang kedepannya.
“Kita berikan anak yatim jersey Persesa Sampang, supaya anak yatim tersebut tetap semangat untuk berlatih dan kelak akan menjadi pemain hebat serta dapat memperkuat Persesa Sampang”, tandasnya.
Sementara itu Bupati Sampang yang diwakili sambutannya oleh Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat mengatakan, bahwa apa yang diharapkan Truman sama dengan apa yang diprogramkan oleh pemerintah saat ini.
Baca juga Peringati Hari Kartini, Trumanita Beri Penghargaan Kepada Wanita Tangguh
“Untuk stadion tahun ini akan kami akan lakukan pembebasan lahan yang bertempat di Kecamatan Camplong, mohon doa nya Semoga terlaksana”, ucap H. Abdullah Hidayat.
H. Abdullah Hidayat berpesan kepada Truman untuk menjadi suporter yang mempelopori gerakan cinta damai dan sportivitas dalam dunia sepak bola.
“Jadilah komunitas yang tertib, namun tetap kreatif dan berapi-api menggelorakan dukungan demi kemajuan sepak bola Sampang”, harapnya. (hsn/adi/har)
