Bangkalan, (regamedianews.com) – Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (Fisib) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memperoleh Rekor Muri Dunia pembuatan Ikat Kepala Tradisional Madura dengan jumlah peserta terbanyak 1052 peserta.
Penghargaan Rekor Muri Dunia diperoleh pada saat pengenalan mahasiswa baru dari fakultas Fisib yang dilaksanakan di Gedung RKB E, Rabu, (7/8/2019).
“Intinya Fisib ingin melestarikan budaya Madura makanya kegiatan kegiatan akan dibuat tematik sebab ini fakultas Budaya. supaya demikian semua artepak budaya khususnya yang bagian fisik itu harus juga di lestarikan terhadap generasi baru ” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya UTM, Surokim Abdussalan, Rabu, (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Eksekutif Manegar Museum Muri Sri Wirdayati mengatakan kegiatan pembuatan tongkosan serentak dan sebanyak di Fisib tersebut belum pernah dilakukan.
“Kami dari Museum Muri Dunia datang ke Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk menyaksikan kegiatan yang spektakuler yaitu pembuatan tongkosan atau pembuatan ikat kepala khas Bangkalan Madura dengan jumlah peserta terbanyak yakni 1052 peserta yang mengikuti pembutan tongkosan tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali yang dilaksanakan oleh mahasiswa baru. Karna sebelumnya belum ada, meski sudah ada namun hanya ikat kepala pemakaian yang lebih dikenal blankon pada tahun 2009 sebanyak 5000 peserta, lalu ditumbangkan dibandung yakni ikat kepala khas bandung dengan nama totopong dengan peserta 5452
“Selanjutnya ditumbangkan lagi di Betawi dengan nama lispol, sebanyak 9065 peserta dan terakhir di Surabaya,” ujarnya.
Stadart untuk mendapat Rekor Muri Dunia itu ada 5 yaitu PPUL (Paling Pertama Unik dan Langka) untuk kegiatan ini termasuk kegiatan unik dan jumlah peserta terbanyak (sfn/tfk)