Kabupaten Pati Ciptakan Inovasi Baru Wisata Petik Jeruk

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2019 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Pati (Saiful Arifin) saat memetik buat jeruk di perkebunan jeruk di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso.

Wakil Bupati Pati (Saiful Arifin) saat memetik buat jeruk di perkebunan jeruk di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso.

Pati, (regamedianews.com) – Di era digital sekarang ini, masyarakat mulai berlomba-lomba mengembangkan semua potensi yang dimilikinya, untuk menghasilkan uang guna mencukupi kebutuhan hidup yang semakin sulit karena ketatnya persaingan.

Banyak potensi daerah yang mulai bermunculan seperti di wilayah Kabupaten Pati ini yang dikelola serta dikembangkan oleh putra asli daerah tersebut, untuk mengangkat nama daerahnya serta paling penting dapat menghasilkan pundi-pundi uang untuk ekonomi keluarga.

Dulu kebanyakan masyarakat lebih mengenal wisata petik buah apel dan strowbery yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi, seperti di Kota Malang Jawa timur, namun sekarang di wilayah Kabupaten Pati juga sudah memiliki spot wisata sejenis itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kita bisa berkunjung di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, sebagian petaninya sudah berinovasi dengan berkebun tanaman buah jeruk dengan metode marketing “wisata keluarga petik buah jeruk”.

Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri dan sebuah destinasi, pengalaman dan liburan menyenangkan, dimana pengunjung diperbolehkan memetik buah jeruk manis, seperti yang dilakukan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin beserta rombongan yang merasakan langsung sensasi eisata tersebut, Kamis (5/9/2019).

“Desa Soneyan dengan penduduknya yang terkenal sangat ramah kepada pengunjung yang hendak berlibur. Kawasan wisata ini termasuk destinasi hits di Kabupaten Pati, dan tidak heran kalau lokasi wisata ini cukup ramai oleh pengunjung, khususnya bagi keluarga sekitar yang hendak merasakan suasana dan sensasi ketika memetik buah jeruk langsung dari pohon”, ujarnya.

Baca Juga :  Gagal Ke Pelaminan Diduga Penyebab Carok Di Pamekasan

Di tempat wisata petik jeruk Desa Soneyan ini, pengunjung akan diberikan kesempatan mencicipi buah jeruk secara gratis dan dapat memetik buah jeruk secara langsung dari pohonya.

Apabila masih kurang puas dan ingin membawa oleh-oleh buah jeruk, cukup dengan membayar Rp.15.000 /kg saja dan ditambah dua bonusnya yakni yang pertama dapat merasakan sensasi memetik buah jeruk secara langsung, yang kedua para pengunjung juga akan disajikan pemandangan hamparan perkebunan jeruk yang sangat luas.

Dalam kunjungannya hari ini di kebun jeruk milik Paini, warga Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Kab. Pati Mochtar Effendi dan BPP Pertanian Kec. Margoyoso.

Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin juga menyampaikan, agar semua petani jeruk dapat terus berinovasi sehingga akan meningkatkan harga jual jeruk. Selain itu sistem marketing dengan petik sendiri menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat menyedot pengunjung lokal maupun dari luar daerah pati.

Baca Juga :  Warga Protes, Fasilitas & Pelayanan Puskesmas Jrangoan Dipertanyakan

“Dengan sistem pemasaran seperti ini bukan hanya menguntungkan bagi para petani karena harga jual jeruk yang tinggi, Kabupaten Pati pun akan semakin di kenal oleh masyarakat luas dengan banyaknya spot wisata yang tersedia di wilayah Kabupaten Pati”, imbuhnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati menyampaikan, potensi yang dimiliki para petani dengan menanam jeruk di wilayah pati ini tergolong meningkat, indikatornya adalah dengan maraknya wisata petik jeruk yang mulai bermunculan.

“Tapi ini semua perlu perhatian kita semua terutama dari faktor penyakit yang saat ini sering menyerang tanaman jeruk, sehingga membutuhkan perhatian dan penanganan khusus”, pungkas Muhtar Efendi.

Dalam acara dialog yang digelar setelah acara panen jeruk pada siang itu, Priambodo salah satu perwakilan petani yakni Ketua kelompok tani dari Desa Soneyan mengusulkan agar ada bantuan berupa pompa air kepada petani dari Dinas Pertanian maupun Pemkab Pati, sehingga dalam musim kemarau seperti saat ini tanaman jeruk petani tetap bisa mendapatkan air. (ipl.Snpt/Pendim)

Berita Terkait

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Berita Terbaru

Caption: petugas Rutan Kelas IIB Sampang dan Polres Sampang saat menggeledah kamar hunian warga binaan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agu 2025 - 20:13 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu

Senin, 4 Agu 2025 - 12:43 WIB

Caption: Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang saat rapat koordinasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

Senin, 4 Agu 2025 - 10:29 WIB

Caption: tampak kondisi warung madura di Martajazah hangus dilalap si jago merah, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Peristiwa

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:38 WIB

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:46 WIB