Blitar, (regamedianews.com) – Bupati Blitar Drs. Rijanto, MM dan Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo yang di dampingi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blitar, melakukan peninjauan secara langsung pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat baik proges pelaksanaan pembanginan fisik maupun peralatan kelengkapanya, Senin (10/09/2019).
Progres pembangunan yang telah berlangsung sejak tahun 2018 Bupati Rijanto menilai positif, apa yang sudah dikerjakan proses pengerjaan bangunan rumah sakit untuk fasilitas masyarakat Kabupaten Blitar yang di bagian barat itu.
Rijanto mengatakan, hasilnya cukup memuaskan progres pembangunanya rumah sakit Srengat, sampai saat ini sudah mencapai 87% proses pembangunannya.
“Target kita akhir November ini sudah selesai. Kalau melihat semangat para pekerja dan kontrol dari managemen pengawasan, kami optimis target yang kita berikan itu bisa tercapai”, jelas Bupati Rijanto, usai meninjau pembangunan RSUD Srengat.
Meskipun diproyeksikan pembangunan fisiknya rampung kurang lebih dua bulan lagi, kata dia, pemfungsian bangunan masih akan berlangsung paling cepat pada pertengahan tahun 2020 mendatang. Saat ini pemerintah daerah juga masih menunggu proses pembentukan peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang managemen dan operasional rumah sakit.
Rijanto yakin, sambil menunggu proses pembentukan perda tersebut rampung, pihaknya memastikan kesiapan segala teknis operasional rumah sakit Srengat itu dalam kondisi yang baik.
“Tentunya harus dipahami pembangunan rumah sakit selesai. Tetapi, tanpa ada regulasi yang memadai, tentunya kan harus ada perda. Perda masih digodok oleh dewan yang akan datang, insyaallah cepat selesai. Tentunya setelah perda ada, managemennya bergerak. Termasuk kesiapan alkes (alat kesehatan), saat ini masih proses pengadaan”, paparnya.
Dijelaskan Rijanto, secara keseluruhan kualitas fisik bangunan sangat baik. Menyusul trend yang bagus itu, pihaknya juga bergegas menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengelola dan mengoperasionalkan rumah sakit sebelum pemfungsian benar-benar dimulai secara resmi.
Sementara itu bagi masyarakat Kabupaten Blitar wilayah barat kalau berobat saat ini ada yang ke wilayah Tulungagung juga ada yang ke wilayah Kediri dan ke Kota Blitar. “Sekarang sudah kita bangun rumah sakit di kabupaten Blitar wilayah bagian barat dan sebentar lagi di fungsikan. Jadi, kalau ada masyarakat yang sakit tidak usah jauh-jauh ke RS Ngudi Waluyo kabupaten Blitar bagian timur.
“Eksistesi rumah sakit Srengat memang diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Blitar bagian barat. Kendati begitu, masyarakat Kabupaten Tulungagung bagian timur dan masyarakat Kabupaten Kediri bagian selatan, diisyaratkan juga akan memanfaatkan RSUD Srengat Kabupaten Blitar”, pungkasnya. (Mst/Hms,Adv)