Sampang, (regamedianews.com) – Dalam rangka meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan cara pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kepala Desa (Kades), Camat dan pejabat dilingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan kunjungan kerja atau studi banding ke tiga desa di Provinsi Jawa Barat.
Ke 3 Desa yang akan dikunjungi Kades Kabupaten Sampang itu yakni, Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung yang dikenal pengelolaan BUMDes-nya, Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung salah satu desa yang dikenal dengan keunggulan digitalnya, dan terakhir Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang dikenal dengan desa wisata dan air bersihnya.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang Akhmad Mokhtadin mengatakan, studi banding kali ini akan diikuti sebanyak 180 Kades dan 14 Camat serta beberapa pejabat dilingkungan DPMD Kabupaten setempat.
“Tujuan melakukan studi banding ke tiga desa yakni, Desa Nagrog, Cibeureum, dan Cibodas untuk belajar bersama cara mengelola BUMDes, dan memanfaatkan digital serta bagaimana cara mengelola desa menjadi desa wisata dan air bersih. Karena keberhasilan 3 desa itu, selain terkenal juga sering di kunjungi oleh Para Pejabat Negara seperti Menteri”, kata Ahkmad Mokhtadin, Jumat (27/09/2019).
Sementara Kepala DPMD Kabupaten Sampang Malik Amrullah melalui Kabid Pemerintahan Desanya Suhanto menjelaskan, kunjungan Kades ke Bandung merupakan agenda bersama dan sumber anggarannya melalui APBDes masing-masing.
“Tiga desa yang akan dikunjungi merupakan desa yang patut di jadikan rujukan di Indonesia. Sebab, mampu mengembangkan potensi daerah melalui pengelolaan BUMDes. Sehingga kalau di aplikasikan atau memanfaatkan betul potensi desa yang ada di sana seperti bagaimana cara mengelola air bersih, beternak dan bercocok tanam hingga bisa menjadikan desa wisata”, ujar Suhanto.
Suhanto juga menyampaikan, tujuan dilakukannya kunjungan kerja nanti untuk mengetahui pengelolaan keuangan daerah, Peraturan Daerah (Perda dan Perbup) yang mengatur tentang desa dan selain itu juga ingin mengetahui Sistem BUMDes yang ada di dua Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Sehingga dirinya mengharapkan setelah melakukan kunjungan nanti bisa membuat semangat para Kades di Sampang untuk mengembangkan potensi yang ada di desanya masing-masing.
“Setelah berkunjung nanti kami berharap Kades bisa membuat inovasi- inovasi baru lagi dalam pengelolan BUMDes, sehingga mampu mensejahterakan masyarakat di desanya”, pungkasnya. (adi/hari)