Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten setempat menggelar kegiatan Jambore Pumuda Daerah (JPD) 2019 di Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kegiatan JPD 2019 kali ini, dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Sampang H Abdullah Hidayat dengan dihadiri Sekretaris Daerah H Yuliadi Setiawan, Forkopimda, Kepala OPD, anggota DPRD setempat, Kasat Binmas Polres setempat dan Forkopimcam Kedungdung serta Kepala Desa Gunung Eleh.
Wabup Sampang H Abdullah Hidayat dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan JPD 2019 yang mengusung tema “Pemuda Berkarya Tanpa Batas” hendaknya ditempatkan dalam bingkai perwujudan ruh Sumpah Pemuda yang diperingati pada tanggal 28 Oktober yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu menurutnya, di era digital seperti sekarang ini, pemuda Sampang harus semangat tidak boleh kekurangan ide, energi dan kreasi untuk berkarya dan menjawab tantangan global tersebut.
“Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus responsif terhadap segala perubahan, penuh percaya tampil menjawab tantangan global yang serba digital, tanpa melupakan jati dirinya sebagai orang madura,” ujarnya.
Lebih lanjut H Abdullah Hidayat menuturkan, dengan digelarnya JPD itu, para pemuda Sampang untuk meneladani torehan monumental generasi pemuda 1928. Jadi, Pemerintah berharap supaya semangat itu terus menyala dalam sanubari para generasi millenial.
“JPD 2019 kali ini merupakan bagian dari tahap seleksi duta pemuda Kabupaten Sampang yang nanti akan diikutkan pada JPD tingkat Jawa Timur tahun 2020,” tuturnya.
Ia menambahkan, mentalitas pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda yang unggul dan berprestasi baik dalam konteks akademis, seni, olahraga keagamaan dan budaya.
Dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sampang perlu di akselerasikan, untuk itu, pihaknya juga butuh peran nyata para pemuda yang kreatif dan inovatif. Tinggalkan mentalitas yang hanya mengekang kreatifitas kalian untuk maju.
“Dipilihnya Desa Gunung Eleh sebagai lokasi Jambore seakan menegaskan bahwa, Sampang ini begitu luas dan kaya ragam potensi lokal. Maka dari itu tugas para pemuda untuk mengapresiasi anugerah ini dan memanfaatkan secara produktif untuk kesejahteraan masyarakat secara luas,” pungkasnya.(Adi/har)
