Tertibkan PKL, Pemkab Bangkalan Belum Menyediakan Lapak Para PKL

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2020 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Satpol PP ketika hendak menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Petugas Satpol PP ketika hendak menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Bangkalan, (regamedianews.com) – Lantara berjualan ditempat terotoar dan tempat terlarang, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkalan, Kamis (9/1/2020).

Petugas Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima ditiga titik, yakni di terotoar depan RSUD Syamrabu, di Pecinan dan di timur alu -alun depan Kodim 0829.

“Nanti setelah kami tertibkan juga akan dijaga oleh anggota Satpol PP agar para pedagang tidak lagi berjualan ditempat yang sudah dilarang”, kata Kepala Satpol PP Bangkalan, Iwan Gunardi.

Baca Juga kkn-42-utm-gelar-jjs-dan-bersih-desa-ceria-tambelangan

Menurutnya, petugas sudah melakukan berkali kali peringatan supaya tidak berjualan ditempat yang dilarang. Namun, peringatan itu tidak diindahkan. Sehingga pihaknya mengaku terpaksa melakukan penertiban secara paksa.

“Penertiban PKL ini seterusnya kami tertibkan. Dan tidak boleh lagi berjualan ditempat yang dilarang dalam peraturan”, terangnya.

Baca Juga :  Satlantas Polres Sampang Akan Tindak Tegas Bentor Mokong

Baca Juga polisi-ringkus-5-orang-sindikat-narkoba-dari-3-kabupaten-di-madura

Sementara PKL yang ditertibkan, Iwan mengaku pemerintah belum menyediakan tempat pedagang PKL. Ia juga mengatakan, masih akan berkoordinasi dengan pihak Dinas terkait.

“Sebenarnya penataan PKL ini bukan urusan Satpol PP, kami hanya menertibkan agar tidak mengganggu keindahan kota dan penataan PKL ada dinas terkait yang menangani”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB