Sampang, (regamedianews.com) – Sebelum di penghujung acara Parade dan Kirab, Sabtu (8/2/2020), tepatnya saat disela upacara Kebangsaan Merah Putih yang di gelar di lapangan Wijaya Kusuma, Sampang, salah satu personel Marching Band Trunojoyo mengalami kesurupan.
Hal itu dibenarkan Putri, rekan dari personel marching band yang kesurupan. Ia mengatakan, temannya kesurupan karena akibat tidak fokus dan kelelahan, mengingat persiapan sudah dilakukan seminggu sebelum digelarnya kirab.
“Bisa jadi karena kelelahan saja mas, tadi kami berkumpul sejak pukul 13.30 Wib, setelah itu kami melakukan kirab dimulai dari lokasi Taman Makam Pahlawan (TMP), di Jl. Kusuma Bangsa,” ujar Putri kepada regamedianews.com.
Putri juga mengungkapkan, ada beberapa rekannya yang pingsan saat berlangsungnya apel kebangsaan, tapi sudah ada yang mengatasi dari tim kesehatan. “Untung saja ada tim kesehatan, jadi langsung bisa teratasi,” ucapnya.
Sementara itu, Suminto salah seorang yang berhasil memulihkan personel marching band yang kesurupan, membenarkan bahwa personel tersebut mengalami kesurupan lantaran kelelahan dan tidak fokus.
Ditanya soal di lapangan wijaya berbau mistis, ia enggan memberikan komentar. “Yang jelas tadi kesurupan, Alhamdulillah bisa cepat teratasi dan pulih kembali,” pungkas Suminto.
Meski ada kejadian kesurupan, giat parade dan kirab bendera kebangsaan merah putih yang dikemas dalam acara silaturrahmi kebangsaan, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan berlangsung tertib dan lancar.
Sekedar diketahui, acara parade dan kirab bendera merah putih sepanjang 500 meter tersebut diikuti ribuan peserta terdiri dari anggota Polri, TNI, Banser, GP Ansor, Satpol PP, Senkom, Mahasiswa, Pelajar, Paskibraka dan Pramuka. Selain itu juga diiringi kendaraan taktis milik TNI-Polri yakni Barracuda yang dinaiki Forkopimda Kab. Sampang. (adi/har)