Cerita Travel Agen Akibat Dampak Virus Corona

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2020 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

para peserta grup lagi foto bersama di USS Singapura (14/02/20)

para peserta grup lagi foto bersama di USS Singapura (14/02/20)

Surabaya, (regamedianews.com) – Adanya wabah virus Corona yang akhir-akhir ini merebak ke beberapa wilayah di kawasan Asia benar-benar berdampak pada usaha travelling atau jasa layanan wisata.

Pasalnya, beberapa negara tetangga dari Indonesia sudah ada yang menaikkan level status dari hijau menjadi orange yang artinya waspada.

Baca Juga; terduga pelaku pembunuhan wanita di surabaya diringkus polisi di torjun sampang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu membuat orang-orang yang ingin melakukan perjalanan wisata harus melakukan perhitungan matang. Bahkan, ada yang membatalkan rencana perjalanan, karena takut akan terdampak dari virus yang muncul pertama di Wuhan China tersebut.

Salah satu biro perjalanan wisata PT. Madura Wisata Raya atau yang dikenal dengan sebutan Travel Madura. Berdasarkan pengakuan dari pihak manajemen mengungkapkan, adanya virus tersebut membuat beberapa calon peserta melakukan rescedhul, bahkan ada yang membatalkan meski tiket telah booking.

Baca Juga :  Tekuk Mitra KSK, Persesa Bakal Umumkan Kembali 5 Pemain Tersingkir

“Iya berpengaruh bangetlah mas, virus tersebut, banyak yang rescedhul dan membatalkan rencana meski sudah ada yang booking tiket,” ujarnya, Sabtu (15/2/2020).

Fauzan mencontohkan, beberapa calon pesertanya dari Bali, Makassar dan Palembang serta Jakarta ada yang menunda keberangkatan yang rencanya tanggal 25 Februari mendatang.

Namun, akibat kejadian tersebut pihak travel harus melakukan rescedhul ulang demi kenyamanan peserta yang akan melakukan perjalanan tour.

“Kita jadwal ulang untuk yang tanggal 25 Februari, demi kenyamanan peserta nantinya. Tapi untuk yang tanggal 13 lalu tetap berangkat sesuai permintaan peserta, kemaren di Singapura sekarang sudah mau masuk Thailand,” imbuhnya.

Amin local guide yang sejak 13 Februari lalu menghendel peserta Family Gatering dari Travel Madura mengatakan, suasana memang tidak seramai sebelum merebaknya isu Corona.

“Kemarin kita dari Singapura disana masih ramai tourist, tapi tidak seramai sebelum isu Corona merebak,” tuturnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Pemuda, Forsipga Gelar Turnamen Sepak Bola

Amin juga menuturkan, para tamu dari Travel Madura saat ini semuanya dalam keadaan sehat dan sedang ingin menghabiskan sisa waktu tour hingga sekitar 4 hari kedepan.

Baca Juga; diapresiasi ampes polres sampang beri tau kami kalau ada transaksi narkoba

“Tamu kita dari Travel Madura Alhamdulillah sehat tidak apa-apa, hari ini kita terus melanjutkan sisa waktu hingga beberapa hari kedepan, karena mereka tour 3 Negara,” tutupnya.

Sementara salah satu peserta dari Blitar Dwi Heri Susanto mengaku sempat was-was ketika akan melakukan perjalanan, akibat santernya isu yang berkembang saat ini.

“Awalnya sempat kawatir, tapi sekarang tidak lagi, apalagi kemarin kita sudah kunjungan di Malaka dan Singapura, Alhamdlilah baik-baik saja, dan pengunjung juga masih banyak,” tuturnya.(dan/hib)

Berita Terkait

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa
Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi
Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Sabtu, 20 September 2025 - 14:19 WIB

Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM

Sabtu, 20 September 2025 - 08:03 WIB

Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul

Berita Terbaru

Caption: Dandim 0826 Pamekasan pose bersama dengan sejumlah insan pers, disela acara coffe morning, (dok. regamedianews).

Daerah

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Jumat, 24 Okt 2025 - 20:59 WIB

Caption: Tim BPBD saat turun langsung ke lokasi bencana rumah roboh, di Dusun Karongan Desa Tanggumong, (dok. BPBD Sampang).

Peristiwa

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Jumat, 24 Okt 2025 - 16:54 WIB

Caption: tampak kondisi atap ruang kelas SDN Madulang 2 ambruk, dan sebagian siswa belajar di rumah warga, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Okt 2025 - 11:49 WIB

Caption: panen perdana puluhan telur hasil budidaya ayam petelur, dongkrak ketahanan pangan nasional, (dok. foto istimewa).

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:08 WIB

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB