Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada sebanyak 289 warga miskin terdampak Covid-19.
Hadir dalam kegiatan penyaluran BLT Dana Desa tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sampang, Forkopimcam Karang Penang, Pimpinan Cabang Bank BRI Kabupaten Sampang, Perangkat Desa dan Pendamping Desa serta Penerima BLT Dana Desa setempat.
Kepala Desa Karang Penang Oloh, Remin mengatakan, 289 warga penerima BLT Dana Desa tersebut merupakan hasil dari pendataan tim relawan Covid-19 dan perangkat desa setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Data penerima BLT Dana Desa ini tersebar di 6 Dusun. Yakni, Dusun Nyek-nyek, Duwa’, Bung Carbak, Seban dan Ja’ah. Semoga dengan adanya BLT Dana Desa bisa mengurangi beban masyarakat dan tidak menimbulkan fitnah. Karena semua warga Karang Penang Oloh tidak bisa tercover dalam BLT Dana Desa,” kata Remin. Kamis (14/05/2020).
Remin menambahkan, dari adanya BLT Dana Desa tersebut ada beberapa program fisik dana desa yang sudah ditetapkan oleh desa gagal dilaksanakan tahuh ini, karena anggarannya telah dialihkan ke BLT Dana Desa.
“Dana Desa Karang Penang Oloh tahun 2020 kurang lebih Rp 1,4 miliar. Dialihkan ke BLT Dana Desa sebesar 35%. Sehingga masing-masing warga akan menerina dana sebesar Rp 600.000/ bulan selama tiga bulan yakni, April, Mei dan Juni,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Sampang Malik Amrullah mengatakan, penyaluran BLT Dana Desa Karang Penang Oloh tersebut merupakan desa pertama di Sampang yang telah mencairkan kepada 289 penerima BLT Dana Desa.
“Penyaluran BLT ini adalah benar-benar kepada yang berhak, Masyarakat yang sudah menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH dan BPNT atau sebagainya tidak boleh menerima BLT Dana Desa,” katanya.
Lebih lanjut Malik Amrullah menuturkan, jika ada warga yang tidak menerima BLT Dana Desa kali ini mungkin akan menerima bantuan sosial lainnya. Karena untuk data penerima BLT Dana Desa Pemdes Karang Penang Oloh sudah memaparkan daftar penerima di papan pengumuman desa setempat.
“Jika nantinya data itu ditemukan ganda atau daftar penerima tidak layak menerima bantuan BLT Dana Desa, masyarakat bisa melaporkan agar data itu segera diganti,” tuturnya.
Malik Amrullah menambahkan, Pemdes harus hati-hati dalam menyalurkan BLT Dana Desa tersebut takut sampai terjadi tumpang tindih dengan bantuan sosial lainnya.
“Data penerima BLT Dana Desa banyak yang telah di proses di BRI, dan juga banyak desa yang masih belum menyetorkan datanya. Tapi, kami jamin dalam Minggu ini semua desa memasukkan datanya,” pungkasnya. (adi/har)
