Dinilai Penyaluran BST Tidak Tepat Sasaran, Warga Gampong Silolo Mengamuk dan Rusak Kantor Keuchik

- Jurnalis

Sabtu, 16 Mei 2020 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi kantor keuchik yang dirusak warga Gampong Silolo lantara dugaan penyaluran BST tak tepat sasaran.

Kondisi kantor keuchik yang dirusak warga Gampong Silolo lantara dugaan penyaluran BST tak tepat sasaran.

Aceh Selatan, (regamedianews.com) – Kondisi hari ini sabtu (16/05/2020) pagi, di Gampong Silolo Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan berangsur pulih, aman dan terkendali saat dikonfirmasi kepada Kapolres setempat AKBP Ardanto Nugroho melalui Kapolsek Pasie Raja Iptu Andrianus.

Sempat mencekam setelah adanya kejadian pada Jum’at tepatnya pukul 06.00 sore menjelang buka puasa, ratusan warga Gampong Silolo melakukan pengrusakan kantor Keuchik setempat karena diduga pembagian BST (Bantuan Sosial Tunai) dari Kemensos RI tidak tepat sasaran.

Sebelumnya, sejumlah sarana kantor Desa Silolo, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (15/5), malam rusak parah, akibat dirusak sekelompok massa. Mereka mengamuk diduga karena tidak mendapatkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada masyarakat di daerah itu.

”Ada sejumlah sarana kantor yang ikut rusak, seperti kursi, meja, dan jendela kaca pecah akibat dirusak massa,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Ramli Tanjung, Jumat (15/5) malam.

Menurutnya, massa mengamuk setelah berupaya mempertanyakan penyaluran dana BST. Sebab, warga di Desa Silolo, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan, banyak yang tidak mendapatkan bantuan tersebut. Tidak hanya itu, massa juga menyegel kantor desa setempat imbas dari kekecewaan yang mereka alami.

Menurut Ramli Tanjung, Camat Pasi Raja, Aceh Selatan, Anakhi masih memimpin musyawarah bersama masyarakat dan muspika, setelah kejadian amuk massa guna mencari solusi atas kejadian tersebut.

Baca Juga :  KKN 79 UTM Ciptakan Sumber Penghasilan Baru Dari Produk Olahan Jagung

”Informasi sementara yang kami terima, massa kecewa karena tidak mendapatkan dana BST dari pemerintah. Masyarakat berkeinginan dana bantuan agar dapat dibagi merata,” ujar Ramli Tanjung.

Menurut warga, lanjut dia, masyarakat kecewa karena semua masyarakat yang terdampak ekonomi pandemi Covid-19 di daerah ini tidak mendapatkan bantuan. Padahal, semua masyarakat merasakan dampaknya. ”Sampai malam ini, (Jum’at malam 15/5, red) masih diupayakan untuk diselesaikan Pak Camat,” terang Ramli Tanjung.

Kapolsek Pasie Raja Iptu Andrianus membenarkan ada kejadian amuk massa tersebut. ”Kami sudah berada di lokasi, kasus ini sedang kami selidiki,” kata Iptu Andrianus. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB