Sampang || Rega Media News
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merealokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja. Termasuk ke sekolah Daerah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Langkah ini dilakuan agar sekolah-sekolah yang terdampak Covid-19 bisa mendapatkan bantuan secara lebih merata.
Kasi Pembinaan, Kelembagaan, Peserta Didik dan Pembiayaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Abdul Rahman mengatakan, sekolah di Sampang yang mendapatkan BOS Afirmasi yang berjumlah 107 yakni, 83 Sekolah Dasar (SD) negeri dan 24 SD swasta.
“Sedangkan yang mendapatkan BOS Kinerja sebanyak 37 sekolah. Yakni, 32 SD negeri dan 5 SD swasta,” terang Abdul Rahman, Kamis (02/07/2020).
Lebih lanjut, Abdul Rahman mengungkapkan, dana yang akan dikucurkan ke tiap sekolah sekitar Rp 60 juta per tahun. Dana ini akan disalurkan langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening sekolah. Penggunaanya dana ini nanti akan persis sama seperti BOS reguler, yakni maksimum fleksibilitas.
“Kalau dulu BOS Afirmasi Dan BOS Kinerja hanya digunakan untuk pembelian IT. Tapi untuk sekarang bisa digunakan membayar guru honorer, dibayarkan untuk tenaga kependidikan non guru, bisa juga untuk keperluan belajar dari rumah, dan juga protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, ia menuturkan, adapun kriteria sekolah yang akan menerima bantuan adalah sekolah dengan proporsi siswa dari keluarga miskin dan menerima dana BOS reguler lebih rendah. Selain itu sekolah yang memiliki proporsi guru yang tak tetap juga jadi prioritas. Sesuai peta Dapodik sekolah masing-masing.
“Jadi bagi sekolah yang mendapatkan BOS Afirmasi dan BOS Kinerja ini murni ditunjuk lansung dari Kemendikbud sesuai peta Dapodik, bukan usulan Disdik dan atau Bupati Sampang,” tuturnya.
Abdul Rahman mengaku pihaknya belum mendapatkan panduan dan surat resmi dari pusat. Tapi rata-rata sekolah yang mendapatkan dana tersebut sudah tau.
“Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja akan masuk pada triwulan ke IV yakni, Oktober, November dan Desember,” pungkasnya. (adi/har)