PMII Demo Disdik & Legislatif, Pertanyakan Keseriusan Kelola Pendidikan di Bangkalan

- Jurnalis

Senin, 27 Juli 2020 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMII saat beraudensi dengan pihak Dinas Pendidikan dan DPRD Kab. Bangkalan.

PMII saat beraudensi dengan pihak Dinas Pendidikan dan DPRD Kab. Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Puluhan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan geruduk kantor Dinas Pendidikan Bangkalan dan kantor DPRD Bangkalan, Senin (27/7/20).

Aktivis pergerakan mahasiswa itu menyoroti bobroknya Dinas Pendidikan dalam mengelola pendidikan di Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator aksi, Imam Syafi’i dalam releasenya, meminta Dinas Pendidikan agar lebih seriuse dalam mengawasi penyelenggaraan pendidikan di Bangkalan.

“Melalui Optimalisasi peran korwil dinas pendidikan disetiap Kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, massa juga menuntut Dinas Pendidikan agar segera merealisasikan e-Sistem. Menurutnya, program e-Sistem merupakan langkah tepat untuk meminimalisir penyimpangan.

Massa juga meminta Dinas Pendidikan membuka data penerima Kartu Indonesia Pintar secara transparan. Karena program itu dianggap mejadi lahan keuntungan oleh kelompok dan oknum yang bermain di naugan Dinas pendidikan Bangkalan.

Massa PMII juga menyoroti banyaknya infrastruktur sekolah yang gedungnya memperihatinkan dan banyak gedung sekolah ambruk. Selain itu, Pihaknya juga meminta agar menyetop indikasi pungli insentif guru ngaji dan guru madrasah Diniyah.

Baca Juga :  Dua Tedakwa Pembunuhan Gadis Ketapang Sampang Divonis Berbeda

“Meminta data penerima program itu harus tepat sasaran,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Bambang Budi Mustika menyampaikan, semua tuntutan PMII pihaknya menampung dan menjadi bahan koreksi bagi Dinas Pendidikan.

Menurutnya, terkait dugaan penyelewenangan program PIP, menurut Bambang sifatnya kasuistik, karena hal itu tidak secara massif.

“Jadi PIP di masing-masing desa sulit untuk diberikan secara perorangan karena antara yang menerima dan yang tidak sama-sama miskin. Sehingga tokoh masyarakat dan kepala sekolah sepakat untuk dibagi rata,” terang Bambang.

Terkait insentif guru ngaji dan madin, Bambang menjelaskan, program itu ada tim verifikasi kabupaten dan Kecamatan yang diangkat oleh Bupati. Namun meski begitu, dia mengaku, sudah menindaklanjuti ke tim verifikasi kabupaten.

“Jadi untuk insentif guru ngaji dan madin ini ada tim verifikasi kabupaten dan kecamatan,” tutupnya.

Aktifis mahasiswa itu juga menuntut Komisi D DPRD Bangkalan selaku mitra Dinas Pendidikan agar tidak menutup mata dengan kondisi pendidikan di Bangkalan. Massa meminta kepada Komisi D agar meningkatkan fungsi controling pada Dinas Pedidikan.

Baca Juga :  Gagal Panen Setiap Tahun, KKN 26 UTM Desa Keteleng Adakan Penyuluhan Pertanian

“Kami berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap kepala Dinas Pendidikan, paling telat dalam minggu ini kami akan melakukan klarifikasi terkait dengan tuntutan PMII, nanti dari teman-teman PMII kami juga undang,” kata Ketua Komisi D, Nur Hasan, saat menemui massa di ruang rapat Paripurna DPRD Bangkalan.

Nur Hasan juga mengatakan, pihaknya akan meminta kepada Dinas Pendidikan agar membuka data penerima program-program dari pemerintah. Seperti Program Madin dan KIP.

“Nanti kalau Dinas Pendidikan Bangkalan tidak mengindahkan maka kami akan memberikan peringatan keras,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, terkait dengan informasi pungli. Menurutnya menjadi atensi dari Komisi D.

“Saya pastikan kalau ada upaya menghilangkan data penerima karena di hapus oleh korwil maka saya minta kepada massa agar melaporkan kepada KomisI D,” tutupnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah
Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Berita Terbaru

Caption: Satlantas Polres Sampang saat gelar Operasi Patuh Semeru 2025 di Jl.Jaksa Agung Suprapto, (dok. Polantas Sampang).

Peristiwa

Jumlah Laka Lantas di Sampang Merosot

Sabtu, 9 Agu 2025 - 07:24 WIB

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi - Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Jumat, 8 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB