Catat, Mulai Senin 7 September Mendatang Warga Indonesia Dilarang Masuk Malaysia

- Jurnalis

Rabu, 2 September 2020 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keindahan ditengah pusat Malaysia disaat malam hari.

Keindahan ditengah pusat Malaysia disaat malam hari.

Kuala Lumpur || Rega Media News

Warga negara Indonesia, India dan Filipina tampaknya harus gigit jari dulu jika ingin memasuki wilayah negeri Jiran Malaysia. Pasalnya, pemerintah setempat mulai 7 September mendatang Malaysia sudah melarang hal tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, Selasa (1/9/20), pada saat jumpa pers di Putra Jaya.

“Mempertimbangkan peningkatan kasus yang mendadak di beberapa negara, Musyawarah Khusus Menteri-Menteri Mengenai Pelaksanaan PKP hari ini,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Pemerintah setempat dengan tegas mengambil keputusan larangan masuk ke Malaysia bagi warga Indonesia, India dan Filipina.

“Membuat keputusan untuk mengenakan pembatasan masuk pemegang visa jangka panjang bagi tiga negara,” paparnya.

Adapun pembatasan tersebut meliputi Penduduk Tetap (PR), mahasiswa/pelajar, visa Program Malaysia My Second Home (MM2H), ekspatriat semua kategori termasuk Profesional Visit Pass (PLIK), pas residen, dan pasangan warganegara Malaysia (Spouse Visa).

Baca Juga :  Temukan Warga Layak Tapi Tak Terdata Bansos, Bupati Sampang 'Semprot' 3 OPD

Keputusan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan kasus Covid-19 dinegara itu.

Tak hanya itu, dinegara yang pemilik gedung pencakar langit kembar itupun pub dan klub malam juga belum diijinkan beroperasi. (rd)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB

Caption: Sekda Sampang sampaikan arahan usai melantik Satgas KTR, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 13:03 WIB