Surabaya || Rega Media News
Satu dari tiga tersangka Curanmor terpaksa diberi tindakan terukur oleh petugas Polsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya, lantaran melawan saat ditangkap di Jalan Raya Perumahan Pakuwon arah ke Kenjeran Surabaya, Sabtu (27/03/21) sekitar pukul 03.30 dini hari.
Tersangka bersama berinsial AS, asal warga Jalan Siti Harjo Tambak Asti, Malang, Jawa Timur.
Kapolsek Sukolilo Kompol Subiantana melalui Kanit Reskrim Iptu Zainal Abidin mengatakan, tersangka bersama kedua temannya (DPO), kepergok petugas Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sukolilo hendak mencuri sepeda motor Honda CBR 150 yang diparkir didepan bengkel, Jalan Bosem Kejawan Putih Tambak, Surabaya.
“Saat mau ditangkap, tetangga bersama 2 temannya berusaha kabur kearah perumahan Pakuwon Surabaya, sehingga langsung dilakukan pengejaran,” ujar Kanit Reskrim Iptu Zainal Abidin.
Lanjut Zainal Abidin, sesampainya di bundaran ITS pas didepan Apartemen Puncak, ketiga tersangka meninggalkan kendaraan Honda Beat (sarana) dan kabur dengan cara menyebar.
“Ketika dilakukan penyisiran terhadap ketiga tersangka, petugas melihat tersangka Andre dan saat hendak ditangkap mencoba melawan. Sehingga, langsung diberikan tindakan tegas secara terukur dengan timah panas mengenai kakinya,” jelasnya.
Setelah berhasil ditangkap, sambungnya, tersangka langsung dibawa ke Markas untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Dari hasil menangkap tersangka Andre, petugas mengamankan barang bukti berupa, 1 Unit sepeda motor Honda CBR 150 CC warna hitam, tahun 2019,Nopol : S-6736-JAM Nora: MH1KC9219JK050049, Nosin : KC92E1047702. milik korban, 1 Unit Sepeda motor Honda Beat warna merah hitam (Sarana) dan 1 Buah ujung Kunci T dalam keadaan patah.
“Kini tersangka Andre akan dijerat dengan Pasal 362-367 KUHP. Sedangkan kedua temannya, petugas masih berupaya melakukan pengejaran serta menetapkan keduanya sebagai Daftar Pencarian Orang,” pungkasnya.