Gedung Asrama Mahasiswa UTM Bakal Jadi Alternatif Tempat Isolasi OTG Covid-19

- Jurnalis

Kamis, 10 Juni 2021 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Rektor UTM mendampingi Bupati dan Forkopimda Bangkalan saat mengecek ruangan alternatif isolasi  OTG Covid-19.

Tampak Rektor UTM mendampingi Bupati dan Forkopimda Bangkalan saat mengecek ruangan alternatif isolasi OTG Covid-19.

Bangkalan || Rega Media News

Gedung asrama mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) direncanakan menjadi tempat alternatif ruang isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) terduga pasien covid-19. Hal itu dipastikan pasca Bupati Bangkalan bersama Forkopimda melakukan survei lapangan di Gedung Asrama UTM, pada Rabu (09/06/21) kemarin sore.

“Kemarin pak Bupati bersama Forkopimda melakukan survei ke gedung asrama UTM sebagai antisipasi andaikata ruang isolasi milik Pemkab Bangkalan penuh. Maka, gedung asrama yang berada paling selatan UTM bakal dijadikan tempat isolasi alternatif,” ujar Kasubag Humas UTM, Taufiqurrahman, Kamis (10/06).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Taufik, UTM sebagai lembaga negara sudah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Bahkan, sudah disampaikan untuk kepentingan sosial dan sudah mendapat ijin.

“Sepanjang tidak mengganggu aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebelum memutuskan, perihal kesediaan menerima pasien OTG. Pak Rektor, telah berkonsultasi ke Dirjen Dikti. Dengan pertimbangan kemanusiaan, akhirnya diputuskan bersedia menerima pasien OTG. Jadi, kita siap menerima pasien OTG jika ruang isolasi Pemkab Bangkalan sudah tidak bisa menampung,” ujarnya.

Baca Juga :  Kunjungi Sampang, KSP Moeldoko Apresiasi Penanganan Covid-19

Ia juga menambahkan, UTM hanya memfasilitasi tempat gedung asrama sebagai tempat isolasi. Menurutnya, fasilitas yang disediakan berada dilokasi cukup jauh dari lalu lalang kegiatan civitas akademik. Fasilitas gedung itu berada dibelakang gedung perkuliahan.

Pihaknya juga berharap, gedung asrama yang direncanakan bakal dijadikan tempat isolasi, bisa membuat akses jalur lain tidak satu pintu melewati gerbang pintu masuk UTM. Karena jika satu jalur menurutnya resiko penularannya juga tinggi.

“Disebelah gedung asrama itu, ada jalan yang memang butuh perbaikan urukan dan jalur ini satu akses. Semoga jalur ini bisa diperbaiki, sehingga aksesnya lebih mudah jika gedung asrama benar dijadikan tempat isolasi,” terangnya.

Sampai saat ini, menurut Taufik, setelah dilakukan survei pihak Pemkab Bangkalan, pada Rabu (09/06) kemarin, belum ada tembusan kembali, apakah gedung asrama UTM ini jadi dijadikan tempat isolasi.

Baca Juga :  Azis: Sosialisasi Kegiatan RHL Sangat Besar Manfaatnya

“Bupati bersama Kapolres kemarin kesini hanya melihat kondisi lapangan sekitar pukul 03:00 Wib dan langsung kembali lagi ke Bangkalan,” terangnya.

Meski demikian, menurut Taufik, UTM selama ini masih tetap memberlakukan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) sehingga yang stand by di kantor hanya 25 prosen.

Sekedar diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan, menyiapkan tiga tempat isolasi untuk penanganan pasien positif virus corona, yaitu di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu), Balai Diklat dan Balai Latihan Kerja (BLK).

Ketiga tempat isolasi tersebut dipetakan sesuai pasien yang terpapar. Jika butuh penanganan khusus diletakkan di RSUD Syamrabu. Sedangkan bagi yang tidak memiliki gejala, namun positif Corona diarahkan ke Balai Diklat.

Sementara bagi migran diisolasi di BLK. Ketiga tempat isolasi tersebut diperkirakan bakal penuh mengingat jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 terus mengalami kenaikan.

Berita Terkait

HUT TNI Ke-80, Letkol Herik Ungkap Pesan Perpisahan
Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:39 WIB

HUT TNI Ke-80, Letkol Herik Ungkap Pesan Perpisahan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Berita Terbaru

Caption: Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan, mengecek kesiapan personel saat upacara HUT TNI ke-80, (dok. regamedianews).

Daerah

HUT TNI Ke-80, Letkol Herik Ungkap Pesan Perpisahan

Minggu, 5 Okt 2025 - 12:39 WIB

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

8 Pemerkosa Gadis Bangkalan Ditetapkan DPO

Sabtu, 4 Okt 2025 - 20:36 WIB

Caption: Rosyid Latif didampingi istri dan bayi yang ditemukan, saat ditemui awak media di rumahnya di Desa Astapah, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Sabtu, 4 Okt 2025 - 17:41 WIB

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB