Sumenep, (regamedianews.com) –
Dalam rangka pengamanan untuk pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) ke Arab Saudi tahun 2017, pada Rabu (16/8/2017) besok sekitar pukul 01.00 WIB. Kepolisian Resort (Polres) Sumenep menurunkan sebanyak 400 personel petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP.
Menurut Informasi yang dihimpun regamedianews.com, 400 personel petugas gabungan tersebut akan ditempatkan di beberapa lokasi yang kerap kali terjadi kemacetan dan rawan terjadinya tindakan kriminalitas, utamanya di GOR A Yani yang merupakan pusat pemberangkatan Calon Jamaah Haji.
Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora mengatakan, Dalam pengamanan pemberangkatan jemaah calon haji itu kami menurunkan personel sebanyak 400 orang untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Personel yang diturunkan nanti akan disebar di simpul-simpul yang sekiranya akan terjadi kemacetan dan rawan terjadinya tindakan kriminalitas, utamanya di GOR A Yani yang merupakan pusat pemberangkatan jamaah,” tandasnya, Senin (14/08/2017).
Ia menegaskan, saat pemberangkatan jamaah, tidak semua orang bisa masuk ke GOR A Yani tersebut, hanya jemaah dan sebagian pengantar yang bisa masuk guna mengantisipasi terjadinya desak-desakan.
“Nanti, lapangan GOR A Yani akan kami sterilkan. Tidak semuanya bisa masuk, karena pemberangkatan ini pada saat dini hari dan pengamanan pasti mulai sore hari hingga pemberangkatan usai,” pungkasnya. (gus)
La compatibilité du logiciel de suivi mobile est très bonne et il est compatible avec presque tous les appareils Android et iOS. Après avoir installé le logiciel de suivi sur le téléphone cible, vous pouvez afficher l’historique des appels du téléphone, les messages de conversation, les photos, les vidéos, suivre la position GPS de l’appareil, activer le microphone du téléphone et enregistrer l’emplacement environnant.