(regamedianews.com) – Perseru Serui bertekad menghentikan paceklik kemenangan saat menjamu Madura United dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2017 di Stadion Marora, Senin (28/08/2017) siang WIB, agar mereka tidak tercecer dari tim yang berada di atasnya.
Dalam empat laga terakhir, Perseru hanya mendapatkan masing-masing dua kemenangan dan kekalahan. Mereka kini berselisih delapan poin dari Persela Lamongan, tim yang berada satu tangga di atas zona degradasi. Kekalahan Persela dari Persija menjadi kesempatan bagi Perseru untuk memangkas jarak.
Pelatih Perseru Agus Yuwono menyadari duel melawan Madura United tidak akan mudah, sekalipun calon lawan tak diperkuat striker andalan Peter Odemwingie. Walau begitu, tiga angka wajib mereka raih.
“Madura tetap tim kuat, walau tidak ada Odemwingie. Mereka punya pemain bagus di tiap lini. Tapi kami sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Madura. Kami wajib menang di pertandingan kandang,” tegasnya.
Hanya saja, Perseru akan kehilangan kapten tim Arthur Bonai yang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Namun mereka kembali diperkuat gelandang sekaligus motor serangan Ronaldo Meosido.
“Kami ingin keluar dari zona degradasi. Kami sudah melakukan persiapan yang baik untuk pertandingan ini. Saya hanya minta pemain tidak lengah, terutama saat mengantisipasi bola mati,” tandasnya.
Di lain sisi, Madura United pun tak ingin pulang dengan tangan hampa. Hasil imbang di Stadion Marora di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tak menjadi patokan. Sebab, Laskar Sape Kerrab dipaksa bekerja keras di kandang pada putaran pertama pada Mei lalu. Saat itu, Perseru sukses mencuri satu poin.
“Kami tahu Serui tidak mudah dikalahkan di kandang. Tapi setiap pertandingan akan berbeda. Mereka mendapat poin di Madura, kami juga pernah mendapat poin di sini (Serui),” ujar pelatih Madura United, Gomes de Oliviera.
Gomes menambahkan, Madura United tidak boleh kehilangan poin lagi agar mereka tak makin tercecer dalam perburuan gelar juara. Madura United hanya mendapatkan satu poin dalam dua laga terakhir, yakni digasak Bali United 5-2, dan bermain imbang 1-1 melawan Persija.
“Madura United datang dengan tujuan yang jelas, meraih hasil terbaik. Kami berharap mendapatkan poin yang hilang di kandang. Semua pemain sudah tahu tanggung jawab itu. Kami yakin bisa mencuri poin,” ucapnya. (red)
