6 Pelajar Aceh Selatan Terpilih Duta Pelajar Sadar Hukum

Aceh Selatan || Rega Media News

Sebanyak 6 pelajar resmi terpilih sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum, tingkat SMA/SMK di wilayah Kabupaten Aceh Selatan tahun 2022, di kantor cabang Dinas Pendidikan, Pasie Raja, Rabu (28/09/2022).

6 pelajar tersebut adalah:

• Daffa Iqbal Charyasta beserta Assyifa Muthmainnah Phonna dari SMAN Unggul Aceh Selatan sebagai Juara I.
• M. Ara Mico Hadafi beserta Latifah Zulfiana Darta dari SMAN Trumon Tengah sebagai Juara II.
• Armiansyah beserta Juni Ramadhan dari SMAN Kota Bahagia sebagai Juara III.

Selain 6 pelajar sebagai juara utama, namun juga ada pelajar sebagai juara harapan, diantaranya:

• Yulqi Rahmatillah. Ar beserta Hikmatus Sabra dari SMAN Unggul Darussalam Labuhan Haji sebagai Juara Harapan I.
• Pintho Fajar Rizqi beserta Naila Ariqa Prima SMAN 1 Tapaktuan sebagai Juara Harapan II.
• Arief Nanda beserta Zahira Putri Meola SMA Negeri 1 Labuhan Haji Barat sebagai Juara Harapan III.

“Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini, sebagai agenda rutin tahunan dan tindak lanjuti program kerjasama, antara Kejaksaan Tinggi dengan Dinas Pendidikan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Selatan, Heru Anggoro.

Hal itu, kata Anggoro, dalam penjaringan pelajar berprestasi sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum se Provinsi Aceh yang dilaksanakan sejak tahun 2017 yang lalu.

“Kami apresiasi atas penyelenggaraan pemilihan duta pelajar sadar hukum, khususnya kepada pelajar yang berhasil meraih Juara pada even pemilihan duta ini,” ucap Heru.

Dengan terselenggaranya kegiatan pemilihan duta pelajar sadar hukum, Kabupaten Aceh Selatan diharapkan mampu memperkuat karakter pelajar sebagai penerus bangsa yang unggul dan berkualitas.

“Juga berkarakter kebangsaan dan taat pada aturan hukum yang berlaku, sehingga nantinya duta pelajar sadar hukum ini bisa menjadi Agen Perubahan (contoh dan pelopor) di lingkungan sekolah, maupun dalam masyarakat umumnya,” pungkas Heru.

Sekedar diketahui, seleksi duta pelajar sadar hukum tahun 2022 kali ini, materi atau tema yang di angkat berkaitan dengan Kejaksaan, Korupsi, Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Narkotika.