Aktivis Desak KPK Keluarkan Pernyataan Soal Penggeledahan di Bangkalan

- Jurnalis

Rabu, 26 Oktober 2022 - 23:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Dasuki Rahmad, salah satu aktivis Bangkalan, (Doc: Syamsul Arifin/RMN).

Caption: Dasuki Rahmad, salah satu aktivis Bangkalan, (Doc: Syamsul Arifin/RMN).

Bangkalan || Rega Media News

Warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera memberikan kejelasan aktivitasnya melakukan pendalaman kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

Hal itu disampaikan, Dasuki Rahmad. Menurutnya, desas-desus institusi antirasuah itu road show ke Bangkalan, melakukan pendalaman kasus gratifikasi di lingkungan Pemkab Bangkalan sudah beredar sejak akhir tahun 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, ia mengatakan, pendalaman status perkara kasus dugaan gratifikasi jual beli jabatan dari penyelidikan sudah naik menjadi penyidikan.

“Informasi kami dengar juga sudah ada beberapa pejabat yang sudah ditetapkan tersangka. Semua itu hanya informasi ramai ditengah masyarakat,” ujarnya.

“Sehingga, masyarakat menimbulkan persepsi aneh-aneh tentang keberadaan KPK di Bangkalan. Lantaran pihak KPK sendiri belum memberikan pernyataan secara jelas,” tegas Dasuki.

Lebih parah lagi, kata Dasuki, akhir-akhir ini KPK datang ke Bangkalan melakukan penggeledahan, sehingga membuat kepanikan pegawai Pemkab Bangkalan dan masyarakat penuh tanda tanya.

Baca Juga :  Usul Percepatan Sertifikasi Bagi Guru, Kadisdik Pamekasan: Ini Komitmen Kita

“Beredar di media, penyidik KPK saat ini sedang mengobok-obok sejumlah Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bangkalan, terkait kasus jual beli jabatan. Bahkan, rumah dinas bupati dan kantor ketua DPRD Bangkalan juga digeledah KPK,” ujarnya.

Aktivis senior ini juga mendesak, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memastikan status hukum yang sedang didalaminya. Karena penyidikan yang dilakukan KPK terbilang lama dan berbelit-belit. Sehingga dengan peristiwa ini jelas mengganggu keberlangsungan roda Pemkab Bangkalan.

“Kalau sudah terganggu, secara otomatis pelayanan masyarakat juga tersendat. Oleh karena itu, kami sebagai warga Bangkalan mendesak KPK segera tuntaskan kasus ini, karena sudah lama dan menganggu pelayanan masyarakat,” pungkasnya.

Perlu diketahui, otoritas KPK sampai saat ini tidak mengeluarkan statemen apapun. Sebelumnya, pada Senin 24 Oktober 2022 kemarin, KPK menggeledah kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, yakni ruang kerja bupati, wakil bupati serta ruang kerja sekda.

Baca Juga :  Terkait Vaksinasi, Pemda Gorontalo Didorong Berupaya Efektif Yakinkan Masyarakat

Tak hanya itu, KPK juga menggeledah rumah dinas Bupati Bangkalan dan rumah pribadi Bupati Bangkalan, serta kantor Dinas Perdagangan.

Sementara, pada Selasa 25 Oktober 2022 kemarin, Tim Penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja dan rumah pribadi ketua DPRD Bangkalan. Selain itu, juga kantor Dinas PUPR, kantor BKPSDA dan rumah salah satu anggota DPRD Bangkalan inisial S.

Pada Rabu 26 Oktober 2022, Tim penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Kemudian Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan.

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB