Sampang,- Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, selama tiga hari berturut-turut sejak 29 s/d 31 Desember 2022 tidak hanya mengakibatkan terjadinya banjir.
Melainkan juga berdampak pada jalan poros kabupaten hingga ambles. Seperti yang terjadi di wilayah pantura, tepatnya jalan poros di Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
Informasi yang diterima regamedianews com, jalan poros kabupaten yang ambles tersebut, adalah penghubung antara Kecamatan Sokobanah menuju Kecamatan Karang Penang (sebaliknya, red).
Akibatnya, saat ini jalan ambles akses utama warga beraktivitas tersebut, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat (R4), namun masih bisa dilewati kendaraan roda dua (R2).
Ahmad warga setempat mengungkapkan, jalan poros kabupaten itu ambles sejak Sabtu (31/12/2022) malam. Jalannya ambles, kata Ahmad, karena beberapa hari terakhir kerap diguyur hujan deras.
“Kemungkinan, karena tebing penahan tanah itu sudah tidak kuat menahan debit air, hingga berakibat ambles (longsor). Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkin amblesnya semakin melebar,” ucapnya.
Mendengar informasi jalan ambles tersebut, Polsek Sokobanah bergegas mendatangi lokasi dan memberikan garis police line di sekitar jalan ambles, agar warga saat melintas berhati-hati.
“Diimbau kepada pengendara roda dua yang hendak melintasi jalan ambles itu, agar supaya berhati-hati. Untuk kendaraan roda empat, sebaiknya mencari jalur alternatif lain,” ujar Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Dara Oktavian, Minggu (01/01/2023).
Polisi lulusan akpol tersebut juga menghimbau, disaat musim hujan supaya lebih waspada saat berkendara, agar tidak terjadi sesuatu hal tidak diinginkan atau kecelakaan.