Sampang,- Keberadaan pedagang lapak ikan di belakang Pasar Srimangunan, Sampang, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan warga yang pemukimannya disekitar pasar.
Pasalnya, pedagang ikan yang berjualan saat hari pasaran tersebut, merembet dan meluber ke belakang pasar, hingga menempati akses jalan warga.
“Selain mengganggu akses warga, di lokasi tampak kumuh dan berbau, apalagi itu jalan ke perkampungan,” ujar warga setempat yang enggan disebutkan namanya, Selasa (13/06/223).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dinas terkait harus mengambil sikap, untuk bisa menertibkan, agar tidak berdampak buruk kepada warga sekitar Pasar Srimangunan, atau pengguna jalan.
“Saat hari pasaran pasti terjadi kepadatan kendaraan dan kemacetan, karena pedagang lapak ikan mempergunakan jalan umum, untuk berjualan,” tandasnya.
Menyikapi hal itu, Rosul Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang, akan menindak lanjuti keluhan warga tersebut.
“Akan kami tindak lanjuti, dan berkoordinasi dengan kepala pasar setempat,” pungkas Rosul kepada awak media.
Sementara itu, Abdul Azis wakil ketua Garda Kawal Sampang (GKS), berharap dinas terkait, dapat memberikan solusi terbaik, agar pedagang lapak ikan tidak menempati jalan umum.
“Tetap ditertibkan, namun berharap ada solusi terbaik, agar sama-sama tidak ada yang dirugikan satu sama lain,” pungkas Azis.
