Asahan, – Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Titiek Sugiharti Surya menyebut, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Asahan dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) berhasil menurunkan angka Stunting di Asahan.
Dikatakannya berdasarkan Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka Stunting ditahun 2022 menurun menjadi 15,3 persen bila dibanding dengan tahun 2021 sebesar 18,9 persen.
“Kami terus berupaya dengan berbagai program kerja untuk menekan angka Stunting di Asahan,” katanya (2/5/23) usai mengikuti acara kunjunungan Ketua Umum TP PKK Ny. Tito Karnavian ke Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman di Kota Binjai, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai program kerja yang dimaksudkan Titiek seperti melakukan sosialisasi gemar makan ikan, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, pemberian makanan tambahan balita dan ibu hamil serta sosialisasi pemahaman kesehatan reproduksi, stunting bagi calon pengantin dan edukasi pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan bagi ibu dan keluarga.
TP PKK Asahan juga katanya akan mendukung setiap program Pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan dia berharap angka stunting di Kabupaten Asahan dapat terus diminimalisir sehingga visi dan misi Pemkab Asahan dapat terwujud.
“Jaga anak-anak kita dari stunting yang berpotensi memperlambat perkembangan otak,” imbaunya.(Ir)
