Sampang,- Kesehatan merupakan hal penting bagi setiap orang, untuk itu cek berkala sangat dianjurkan. Seperti dilakukan tim kesehatan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0828 Sampang.
Cek kesehatan berkala tersebut, dilakukan Satgas TMMD ke-117 terhadap warga Desa Pasarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Selain itu, Satgas TMMD juga menggelar pemeriksaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM), serta Sosialisasi Kesehatan Stunting dan Keluarga Berencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam hal ini, Satgas TMMD bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kedungdung.
Kegiatan yang dikemas pemeriksaan kesehatan tersebut, dihadiri 100 orang Kader Kesehatan, Kader PKK yang diselenggarakan di Aula Posko TMMD Ke-117, di Desa Pasarenan, Kedungdung, Sampang, Selasa (18/07/2023).
Kordinator TMMD ke-117 Kapten Inf Darminto mengatakan, program TMMD terdapat 3 sasaran, diantaranya sasaran fisik yaitu jalan rabat beton, pembangunan ruang guru dan 10 rumah tidak layak huni (rutilahu).
“Utuk sasaran non fisiknya, berupa penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan dan bela negara, pemberdayaan masyarakat dan lain-lain,” jelas Darminto kepada awak media.
Namun, untuk saat ini pihaknya bersama tim kesehatan Satgas TMMD dan dinas terkait, menggelar kegiatan non fisik TMMD berupa Pospindu PTM, dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap penyakit tidak menular bagi warga Pasarenan.
“Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat,” ungkap Pasiter Kodim 0828 Sampang.
Menurutnya, salah satu strategi yang dikembangkan pemerintah, untuk mengendalikan penyakit tidak menular, dengan dikembangkannya model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Posbindu PTM.
“Posbindu PTM merupakan peran serta keluarga, dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik,” jelas Darminto.
Dijelaskannya, tujuan Posbindu PTM, yaitu meningkatkan peran serta masyarakat, dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat segera dilakukan pencegahan faktor risiko PTM, sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan dan tidak semakin meluas.
Posbindu PTM sendiri dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada, bisa di tempat kerja atau di klinik perusahaan, asrama/perumahan dengan memanfaatkan sarana dan tenaga.
“Dalam pelaksanaan Posbindu PTM kali ini, melibatkan anggota Satgas TMMD Kodim 0828 Sampang, bersama dinas terkait yang telah dilatih sebagai kader, dan mereka sudah mendapatkan pelatihan secara khusus, dalam melaksanakan pemantauan faktor resiko PTM,” ujarnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan mampu memberikan manfaat, untuk mencapai tujuan hidup sehat, sekaligus juga menunjang keberhasilan pembangunan dan meningkatkan kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat yang berkualitas, khususnya bagi warga Desa Pasarenan.
