Daerah  

Polisi RW Polres Sampang Bangkitkan Semangat Nasionalisme

Caption: Aipda Liwail Amri, Polisi RW Polres Sampang saat menjadi bilal sholat jumat dan membagikan bendera merah putih, (dok. regamedianews).

Sampang,- Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, pada 17 Agustus 2023 mendatang, semangat nasionalisme dan patriotisme terus dibangkitkan personel Polres Sampang jajaran Polda Jawa Timur yang satu ini.

Anggota Polri yang menyandang jabatan Kanit Bintibsos Satbinmas, Aipda Liwail Amri mendapat amanah dari Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, menjadi Polisi RW di Dusun Poteran, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Dengan semangat menjalankan tugas dan amanahnya, dalam detik-detik puncak peringatan Hari Kemerdekaan RI, tidak disia-siakannya dengan melakukan kegiatan positif di wilayah tugasnya, seperti safari sholat jumat dan membagikan bendera merah putih kepada warga.

Hal tersebut terlihat, saat mantan Banit Provos Sipropam ini, menjadi bilal sholat jumat di Masjid Amanah Dusun Poteran, Desa Dharma Camplong. Pasca itu, juga menyampaikan imbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada jamaah.

Aipda Liwail Amri menyampaikan, selain memberikan imbauan Kamtibmas, dirinya mengharapakan agar masyarakat mengibarkan bendera merah putih, didepan rumahnya masing-masing, sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan, terutama di momen ‘Hari Kemerdekaan RI’.

“Selain memasang bendera merah putih, saya berharap agar seluruh masyarakat Dusun Poteran Desa Dharma Camplong juga memasang umbul-umbul, lampu hias di depan rumah masing-masing maupun di jalan perkampungan, mulai tanggal 01 sampai 31 Agustus 2023,” ujarnya, Jumat (04/08).

Menurut Amri, pengibaran bendera merah putih tersebut, dengan maksud untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme, serta memiliki makna penghormatan atas jasa para pahlawan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI.

Oleh karena itu, ungkap Amri, ia juga mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan ini dengan perilaku yang baik, dengan tidak melakukan perbuatan tercela, hindari perilaku yang melanggar norma hukum, agama dan susila.

“Selain itu, hindari penyalahgunaan narkoba ataupun perbuatan buruk lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum, serta melanggar hukum. Maka, mari ciptakan kerukunan diantara kita semua, karena kita adalah satu, satu Indonesia,” pungkasnya.