Sampang,- Matangkan hasil akhir capaian fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117, Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, melakukan peninjauan langsung ke Desa Pasarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Senin (07/08/2023).
Dalam peninjauannya, Danrem Bhaskara Jaya didampingi Komandan Kodim 0828 Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sampang, dan Pemerintah Desa setempat dengan disambut hasil pengerjaan rabat beton sasaran fisik TMMD.
Orang nomor satu di jajaran Korem 084 Bhaskara Jaya tersebut menyampaikan, berpesan kepada masyarakat Desa Pasarenan, bahwa dengan adanya kegiatan TMMD diharapkan dapat mendorong, serta meningkatkan tumbuhnya kualitas kehidupan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap pasca dilakukannya program TMMD tersebut, akan berdampak pada kehidupan masyarakat lebih maju dan semakin sejahtera, serta berdampak pada kualitas kehidupan masyarakat Desa Pasarenan,” ungkapnya.
Sasaran titik-titik lokasi pembangunan fisik, dalam peninjauannya Danrem 084 Bhaskara Jaya menyampaikan, dengan kekompakan masyarakat seperti ini, pihaknya mengharapkan nantinya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat maksimal, hingga kemanfaatannya benar-benar dirasakan.
Di sisi lain, Dandim 0828 Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto menambahkan, program TMMD yang telah dilaksanakan bukan hanya sasaran fisik, TMMD ini juga menyasar program non fisik, antara lain penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Narkoba, penyuluhan Stunting, penyuluhan Posbindu, Pelayanan KB Kes.
“Program TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk wilayah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil, maupun terisolir,” tandasnya.
Selain itu, imbuh Suprobo, kegiatan TMMD juga bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan masyarakat, karena dalam program TMMD tidak hanya melibatkan TNI, termasuk partisipasi segenap komponen bangsa, baik unsur pemerintah, maupun instansi non pemerintah bersama warga dan masyarakat.
