Jalan Desa di Pamekasan Ditanami Pohon Pisang

- Jurnalis

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: warga melakukan aksi penanaman pohon pisang sebagai bentuk protes dan kecewa, (dok. regamedianews).

Caption: warga melakukan aksi penanaman pohon pisang sebagai bentuk protes dan kecewa, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Jalan poros penghubung Desa Pasanggar dan Ambender, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan, Madura, ditanami pohon pisang.

Informasi yang diterima regamedianews, aksi penanaman pohon pisang tersebut, sebagai wujud kekecewaan dan protes warga.

Pasalnya, warga setempat kecewa, lantaran jalan yang rusak dan licin, selama bertahun-tahun, tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami kecewa kepada pemerintah, karena jalan akses utama warga tak kunjung diperbaiki,” ujar H.Herman warga setempat, Minggu (10/12/2023).

Baca Juga :  GKS dan LMP Apresiasi Gathering Sinergitas Pemkab Sampang

H.Herman mengungkapkan, jalan rusak dan licin saat musim hujan itu, sudah belasan tahun tidak tersentuh program perbaikan.

“Padahal, jalan ini adalah poros kabupaten penghubung dua desa. Kami kecewa, makanya oleh warga ditanami pohon pisang,” ucapnya.

Menurutnya, aksi penanaman pohon pisang tersebut, warga menginginkan agar jalan desanya yang rusak segera diperbaiki.

Baca Juga :  Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Sampang

“Kami blokade, karena lama tidak diperbaiki, kami harap ada perhatian dan respon positif dari pemerintah daerah,” tandasnya.

Lanjut H.Herman mengungkapkan, jalan rusak tersebut sering kali memakan korban, pengendara ada yang terjatuh, karena licin.

“Apalagi disaat musim hujan, selain membahayakan warga (pengendara), kondisi jalan tampak becek dan licin,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal
BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:03 WIB

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:49 WIB

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terbaru

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Senin, 28 Jul 2025 - 23:50 WIB

Caption: Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, (sumber foto. Sumenep.go.id).

Daerah

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Jul 2025 - 21:49 WIB

Caption: Kasubbagkerma Bagops Polres Pamekasan, AKP Subroto (kiri), dan Kasi Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan, I Ketut Ardiyasa (kanan).

Daerah

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Jul 2025 - 18:47 WIB