Sampang,- Dalam sehari, kantor Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, didemo massa dengan dua perihal yang berbeda, Rabu (07/02/2024).
Pantauan regamedianews, demo pertama sejumlah massa menuntut, agar Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, mundur dari jabatannya.
Sementara aksi demo kedua, mendukung Pj Bupati Sampang dan menuntut satu orang oknum ASN ditangkap, atas dugaan peyebaran fitnah.
Korlap aksi demo pertama, Agus Efendi menegaskan, ada tiga item soal Pj Bupati Sampang, yaitu legitimasi dan netralitas PJ Bupati.
“Dugaan kami, Pj Bupati hanya menjadi boneka politik, dan wajib mundur karena membuat Sampang tidak kondusif,” ujarnya.
Sementara, salah satu Korlap aksi demo kedua Wafie mengatakan, demo ini aksi damai, dan tetap mendukung Rudi Arifiyanto sebagai Pj Bupati Sampang.
“Kami juga mendesak polisi agar segera menangkap satu orang yang dianggap membuat gaduh, karena telah menyebar fitnah,” tegasnya.
Untuk diketahui, beberapa hari sebelumnya, ribuan massa mendatangi kantor Bupati Sampang, pada Senin (05/02) kemarin, usai deklarasi Prabowo-Gibran.
Dalam kedatangannya, Siti Farida orator massa menjelaskan, aksi yang dilakukan buntut kekecewaan masyarakat, terhadap sikap PJ Bupati Sampang.
“Karena sudah dianggap tidak netral dalam mengambil kebijakan,” ujar aktivis perempuan yang dikenal cukup senior itu.
Salah satunya, tegas Farida, tidak netral dalam penggantian Penjabat (Pj) yang dilakukan secara semena-mena.
“Tanpa evaluasi yang mendasar, dan terkesan ada keberpihakan kepada sekelompok orang,” pungkasnya.