Sampang,- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Polres Sampang gelar rapat koordinasi lintas sektoral, Kamis (15/08) pagi.
Dalam kegiatan rakornya, bersama Forkopimda, komisioner KPU dan Bawaslu yang ditempatkan di halaman belakang Mapolres setempat.
Turut diikuti seluruh pejabat utama Polres, beberapa pejabat dinas terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh anggota Polsek jajaran.
Kegiatan rakor pasca Simulasi Sispamkota ini, dalam rangka pengamanan Pilkada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono menyampaikan, tujuan rakor lintas sektoral tersebut, untuk memperkuat komitmen bersama dan bersinergi.
“Yaitu berkomitmen, dalam mensukseskan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang,” ujarnya.
Disisi lain, ungkap AKBP Hendro, dirinya menyampaikan beberapa pesan penekanan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.
“Khususnya kepada seluruh anggota Polres maupun Polsek jajaran, yang ada di Kabupaten Sampang,” tandasnya.
Beberapa pesan itu, jelas Hendro, diantaranya agar mengelola dengan baik seluruh potensi kerawanan di wilayah masing-masing.
“Diharapkan setiap Kapolsek dapat mengelola secara optimal semua potensi kerawanan yang ada di wilayah,” tegasnya.
Selain itu, agar memanfaatkan kegiatan KRYD cooling system yang telah ada, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Sampang.
“Hal tersebut, guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu.
Hendro menambahkan, pastikan seluruh persiapan asta siap yaitu siap pilun, siap posko, siap latlraops, siap kondisi kamtibmas dan siap masyarakat.
“Selain itu, juga harus siap kuat pers, siap sarpras dan siap anggaran dilakukan sedini mungkin, sebagaimana pendukung pelaksanaan operasi,” jelasnya.
Hal ini, imbuh Hendro, penting untuk memastikan bahwa operasi dapat berjalan dengan lancar, dan kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir.
Ia juga menyampaikan, Kapolda Jatim menekankan agar untuk meningkatkan soliditas dan sinergitas, antara TNI, Polri serta stakeholder lainnya.
“Tentunya diimbau tetap menjaga netralitas, dalam setiap tahapan Pilkada. Karena netralitas adalah kunci kepercayaan publik dalam proses demokrasi,” imbaunya.
Hendro menegaskan, agar tetap melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proposional, melalui sentra Gakkumdu.
“Hal tersebut, guna untuk menjamin stabilitas Kamtibmas yang kondusif, selama Pilkada berlangsung,” ungkapnya.