Sampang,- Merosotnya harga garam rakyat di Sampang, Madura, Jawa Timur, membuat geleng kepala.
Pasalnya, harga garam tahun ini anjlok berkali-kali lipat, dibandingkan tahun sebelumnya.
Dimusim produksi tahun 2023 lalu, berkisar Rp 6 juta perton, sedangkan tahun ini sekitar Rp 1 juta perton.
Mahmud salah satu petani garam di Desa Marparan Sreseh mengatakan, turunnya harga garam membuat cemas.
“Kalau seperti ini kami bisa rugi,” ujarnya, Rabu (28/08/2024) siang.
Mahmud mengatakan, tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu harga tersebut kembali turun.
“Hal itu yang membuat kami cemas,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, produksi garam tahun ini dirinya telah mengeluarkan modal belasan juta.
“Modal tersebut untuk persatu lokasi produksi, belum lagi harga geomembran yang mahal,” terangnya.
Mahmud menambahkan, apabila harga garam terus merosot seperti ini, para petani pasti menjerit.
“Kami bisa mengalami kerugian yang sangat besar,” pungkasnya.
