Daerah  

Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Masih Melonjak

Caption: ilustrasi kasus kekerasan seksual.

SAMPANG,- Selama dua tahun terakhir, kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, masih melonjak.

“Sebanyak 65 kasus selama dua tahun terakhir,” ujar Kabid Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial PPPA Sampang, Masruha.

Ia menjelaskan, pada tahun 2022 ada sebanyak 34 kasus, sedangkan pada tahun 2023 ada sebanyak 31 kasus.

“Data yang kami miliki, tidak kurang dari 60 kasus selana dua tahun kemarin,” terang Masruha, dikutip dari salah satu media online, Minggu (20/10/2024).

Oleh karena itu, ungkap Masruha, pihaknya menghimbau agar masyarakat segera melaporkan, apabila terjadi tindak kekerasan seksual.

“Sehingga kami dapat memberikan pendampingan,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media.

Kendati demikian, pihaknya juga mengajak masyarakat Sampang, agar supaya mengawasi anak-anaknya dengan seksama.

Hal itu, imbuh Masruha, supaya tidak terlibat dalam pergaulan bebas, sehingga bisa mengakibatkan kejadian yang fatal seperti hamil diluar nikah.

“Peran dari orang tua dan keluarga juga dianggap penting, untuk menjaga melindungi anak dan anggota keluarganya,” pungkasnya.