SAMPANG,- Sejumlah 31 personel dari Satlantas dan Satresnarkoba Polres Sampang, dites urine dadakan, Senin (16/12/24) pagi.
Pantauan awak media, tes urine tersebut dilakukan usai pelaksanaan apel pagi jam pimpinan, di halaman Mapolres setempat.
Waka Polres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah mengatakan, tes urine ini upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika.
“Untuk memastikan, setiap anggota Polres bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Sekaligus komitmen Polres Sampang, menjaga integritas dan profesionalisme ditubuh kepolisian dalam pemberantasan narkoba.
Hosna menjelaskan, tes urine ini juga memastikan personel memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam kondisi sehat terbebas dari pengaruh narkoba.
“Sebagai anggota Polri, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ucapnya.
Orang nomor dua di Mapolres Sampang ini menegaskan, tidak mentolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apa pun dilingkungan Kepolisian.
Terhadap anggota yang masih kedapatan urinenya mengandung zat obat-obatan, akan ditindak tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku di Kepolisian.
Dari 31 personel yang mengikuti tes urine, Wakapolres Sampang mengatakan bahwa seluruhnya dinyatakan negatif dari zat-zat Narkoba.
“Secara berkala akan melakukan upaya preventif terhadap seluruh Polres dan Polsek jajaran, untuk memastikan anggota tidak terlibat penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Untuk memaksimalkan hasil tes urine, Sidokkes Polres Sampang menggunakan alat uji Rapid Diagnostic Test (RDT) yang bisa menganalisa zat Amphetamine (AMP).
Termasuk zat orphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Benzodiazepine (BZD) dan Methamphetamine (MET).