Sampang,- Niat hati membantu temannya, Haikal (21) warga Pangongsean Torjun Sampang Madura Jawa Timur, malah menjadi korban dugaan penipuan.
Hal itu bermula, saat korban meminjamkan sepeda motornya ke pelaku, karena ingin pergi ke ATM, namun tidak kunjung kembali.
Tidak terima atas kejadian itu, korban melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polres Sampang jajaran Polda Jatim.
Dalam surat tanda terima pengaduan, tertanggal 20 April 2024, tercatat terlapor berinisial JH, warga Jalan Pahlawan, Rongtengah, Sampang.
Kepada awak media Haikal mengungkapkan, dugaan penipuan atau penggelapan tersebut terjadi di rumah temannya.
“Kejadiannya di rumah teman saya, di jalan raya Kotem Dusun Pangongsean, pada Jumat (18/4/25) malam,” jelasnya, Selasa (22/4).
Saat itu, ungkap Haikal, terlapor datang ke rumah temannya dan mengaku menaiki bus sepulang dari Surabaya.
“Sesaat kemudian, terlapor meminjam motor saya, motor PCX hitam, alasannya ingin ke ATM sebentar, mau ambil uang,” ungkapanya.
Merasa percaya karena sudah berteman, jadi motor miliknya dipinjamkan. Akan tetapi, terlapor tidak kunjung kembali.
“Ketika beberapa kali ditelepon, akhirnya oleh terlapor diangkat, dan malah meminta transferan uang Rp2 juta ,” terangnya.
Alasan terlapor, imbuh Haikal, ternyata motornya digadaikan. Ia pun berupaya mencari uang dan mentransfernya.
“Saya usahakan, supaya keluarga tidak tau. Namun, motor bukannya kembali, malah uang yang saya transfer juga raib,” ungkapnya.
Maka dari itu, ia melaporkan kejadian dugaan penipuan atau penggelapan oleh terlapor (JH) ke Polres Sampang.
“Saya berharap, polisi segera menangkap terlapor dan diproses sesuai prosedur hukum berlaku,” tegas Haikal.