Pamekasan,- Mahasiswi Universitas Annuqayah Fakultas Ushuluddin Sumenep, kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Lawatannya tersebut, dalam rangka menggali ilmu untuk mempelajari tentang psikoterapi dan spiritual kemanusiaan.
Nuzulul Khair dosen pendamping mengatakan, studi lapangan ini bentuk nyata dari proses pembelajaran aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertujuan, agar mahasiswi melihat dan memahami langsung praktik di lapangan yang berkaitan dengan keilmuan.
“Selama ini, mereka mempelajari teori tentang pendekatan tasawuf dalam psikoterapi dan dinamika spiritual,” ujarnya.
Yakni, dengan melihat langsung kondisi sosial dan psikologis para warga binaan serta sistem pembinaan di lapas.
“Saya berharap, wawasan mereka akan lebih terbuka dan mendalam,” ucapnya, Jumat (4/7/25).
Sementara, Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, mengapresiasi pihak kampus karena Lapasnya menjadi lokasi studi lapangan.
“Kami berharap para mahasiswi dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, didalam Lapas bisa melihat langsung cara pembinaan terhadap warga binaan.
“Termasuk program rehabilitasi berbasis spiritual dan psikologis, yang erat kaitannya dengan materi kuliah,” ungkap Kusnan.
Ditempat yang sama, Moh Sulistiyo Bidang Rehabilitasi menjelaskan, program yang diterapkan yakni rehabilitasi medos dan non medis.
“Termasuk kegiatan pembinaan kerohanian, keterampilan, hingga layanan psikososial,” jelasnya.
Fokus utamanya, pendekatan psikologis dan spiritual dilakukan terhadap warga binaan.
“Terutama yang memiliki latar belakang penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, saat lawatan, mahasiswi Annuqayah melihat proses asesmen awal terhadap warga binaan
Mereka juga mengunjungi Warung Telekomunikasi Khusus (Wartelsus) bagi warga binaan, agar bisa berkomunikasi dengan keluarga.
Selanjutnya, mahasiswi meninjau poliklinik lapas, tempat pelayanan kesehatan dasar bagi warga binaan.
Tidak hanya itu, mereka juga menyaksikan aktivitas di Dapur Sehat Lapas, warga binaan dilibatkan secara aktif.
Momen berkesan, mahasiswi diberikan kesempatan wawancara langsung dengan beberapa warga binaan.
Penulis : Red
Editor : Redaksi