Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Gorut,- Aktivis Kabupaten Gorontalo Utara, Andi Buna, menyayangkan sikap Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorut, Dheninda Chaerunnisa, saat demonstrasi Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara di Gedung DPRD Kabupaten Gorut, Senin (13/10/25).

Sebelumya, sejumlah aktivis dan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara, melakukan aksi demonstrasi di Depan Gedung DPRD Gorut, untuk memnyampaikan beberapa tuntuannya.

Beberapa hal yang menjadi tuntutan mereka, antara lain pernyataan Ketua Komisi III DPRD Gorut, Dheninda Chaerunnisa, tentang “calo” PPPK di Kabupaten Gorut, serta tuntutan penyesuaian upah karyawan, setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Andi, sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut tidak mencerminkan etika dan adab seorang pejabat publik, saat orator sedang menyampaikan aspirasinya.

“Sikapnya yang seolah mengolok-olok dengan mimik wajahnya saat saya menyampaikan orasi itu terkesan kekanak kanakan, dan tidak elok ditunjukan ke hadapan kami rakyat Gorut, bukan begitu seharusnya sikap seorang wakil rakyat,” tutur Andi, Senin (13/10/2025).

Andi mengungkapkan, selain tak elok untuk ditunjukan oleh seorang wakil rakyat, sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut ini juga justru akan mempropokasi keadaan, sehingga akan mengakibatkan aksi damai berjalan dengan tidak kondusif.

Baca Juga :  12 Penerima Insentif Guru Madin di Bangkalan Diduga Fiktif, Dewan Minta Bupati Kroscek

“Aksi demonstrasi itu sakral. Dimana, lewat aksi demonstrasi ini rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, datang untuk menyampaikan aspirasi lewat parlemen jalanan. Sehingga, tidak seharusnya seolah dilecehkan dengan perilaku yang menyakiti hati rakyat,” ungkap Andi.

Andi menyarankan, Ketua Komisi III DPRD Gorut untuk terus belajar beradaptasi dengan tatanan kehidupan demokrasi, agar pengetahuannya terhadap nilai-nilai luhur dalam menyampaikan pendapat di hadapan umum tidak berkurang.

“Sebab beliau adalah wakil rakyat, yang setiap saat akan menerima kritikan hingga aksi demonstrasi. Maka dari itu, perlu untuk memperhatikan adab dan etika sebagai wakil rakyat, agar tidak terkesan mengkerdilkan sakralnya aksi demonstrasi,” ujar Andi.

Lebih lanjut Andi menyayangkan, kehadiran oknum-oknum yang bukan merupakan massa aksi, turut campur masuk ke dalam barisan massa aksi saat perdebatan terjadi antara dirinya dengan Ketua Komisi III DPRD Gorut.

“Kita ini datang ke DPRD Gorut, untuk menemui dan berkepentingan hanya dengan wakil kami di DPRD, bukan untuk menemui oknum-oknum lain yang kami duga merasa risih dengan aksi kami,” jelas Andi.

Baca Juga :  Peran Penyuluh Dibutuhkan Untuk Genjot Hasil Produksi Petani Sampang

Selanjutnya Andi menerangkan, kehadiran oknum-oknum lain yang tidak berkepentingan pada aksi demonstrasi yang digelar pihaknya, membuat keadaan menjadi tegang dan mengakibatkan aksi jadi melenceng dari tujuan sebenarnya.

“Kami menggelar aksi demonstrasi ini dengan memperhatikan norma yang ada, serta mematuhi prosedur yang dipersyaratkan. Sayangnya, ini seolah dirusak oleh oknum-oknum yang tak diundang, bahkan ada yang sampai masuk ke dalam barisan dan berhadapan dengan kami massa aksi,” terang Andi.

Terakhir Andi berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali saat rakyat melakukan aksi demonstrasi di DPRD Gorut, untuk menghindari terjadinya konflik yang dapat merugikan banyak orang.

“Sebenarnya, pada kondisi ini lah peran aparat keamanan saat aksi sedang berlangsung. Jika ada oknum atau sekelompok orang yang bukan sebagai massa aksi muncul di tengah-tengah aksi, harus segera diamankan keluar dari lokasi aksi. Bukan malah kami yang diamankan. Karna aksi kami ini digelar secara resmi, dan ada pemberitahuannya di Polres Gorut,” pungkasnya.

Penulis : Yusrianto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Berita Terbaru

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB