Sumenep, (regamedianews.com) – Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan dilaksanan pada Juni 2018 mendatang, Polres Sumenep, telah memetakan tingkat kerawanan saat pemungutan surat suara dibeberapa wilayahnya.
Kapolres Sumenep, AKBP Fadhilah Zulkarnaen mengatakan, Sesuai hasil pemetaan sementara menjelang Pilgub, di Sumenep belum ada daerah yang masuk pada kategori rawan konflik.
“Namun, kami tetap waspada karena secara geografis Sumenep memiliki daerah kepulauan yang jarak tempuhnya membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu, perlu kesiapan personel untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak memungkinkan,” ujarnya, Selasa (30/01/2018).
Fadhilah menambahkan, untuk wilayah kepulauan memang menjadi atensi, tapi bukan karena rawan konflik, melainkan persoalan geografis. Kalau sampai terjadi gesekan masyarakat, perlu penanganan cepat, kalau masih menunggu personel dari daratan, dipastikan gesekan itu menjadi persoalan besar.
“Sumenep memiliki 126 pulau dan 48 pulau, di antaranya berpenghuni. Untuk itu pada Pilgub 2018, kami menyiapkan 700 personel untuk diturunkan menjaga kelancaran pemungutan suara. Kalau dibandingkan dengan jumlah TPS yang telah ditetapkan sebanyak 2.400 TPS, jumlah personel pengamanan memang ada keterbatasan,” pungkasnya. (sap)