Sampang (RMN.Com) – Banjir yang melanda Kabupaten Sampang sejak Rabu dini hari (27/04) terus meluas dan merendam beberapa kawasan sampang kota dan bebeerapa desa, tepatnya dijalur Jl. Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang ketinggian banjir sudah mencapai 1 meter.
Banjir akibat hujan lebat selama satu hari dikawasan sampang utara membuat Sungai Kemuning tidak mampu menampung debit air di kawasan hulu di Sampang selatan dan limpasan banjir dari kota Sampang, sehingga meluap, kondisi ini diperparah dengan pasangnya air laut dan membuat kota Sampang yang terletak di dataran lebih rendah dari permukaan air laut.
Meski air yang masuk ke rumah warga sudah cukup tinggi, belum tampak warga mengungsi, memilih bertahan di rumahnya sambil memantau pergerakan air, Rohman salah satu warga Jl. Suhadak “sejak 03.00 Wib rumah saya sudah terendam banjir dengan kedalaman semata kaki semakin siang ketinggian air semakin mendalam, sampai saat ini saya masih lihat arus banjirnya dulu mas, kalau semakin tinggi saya terpaksa harus mengungsi” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Wisnu Hartono, mengatakan, banjir yang merendam Desa Kamuning akibat guyuran hujan di wilayah Kecamatan Robatal dan Kedungdung sejak Selasa, 26 April pagi, “ini banjir kesekian kalinya yang terjadi selama musim hujan tahun ini, akibat luapan Sungai Kemuning diperkirakan Kota Sampang juga akan terkena dampak banjir,” tutur Wisnu.
Wisnu menambahkan, dirinya menghimbau kepada warga tetap waspada, terutama yang berada di wilayah rawan banjir, seperti Kelurahan Delpenang, Rongtengah, dan Panggung, pasalnya, jika aliran air Sungai Kemuning terus meninggi, sangat dimungkinkan banjir kembali menggenangi jalan utama Kota Sampang. (ry/di)