Memasuki Ramadhan, Harga Sembako di Sumenep Mulai Naik

- Jurnalis

Senin, 6 Juni 2016 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

download (1)

Sumenep (regamedianews) – Memasuki bulan puasa tahun ini harga sembako sudah mulai naik, hasil pantauan harga kebutuhan pokok di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai lokasi pembanding, penyebab naiknya harga karena harga kulakannya memang naik.

“Untuk harga gula pasir terjadi kenaikan pada minggu ini, semula Rp15.500 per kilogram, naik menjadi Rp16.000,” jelas Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Heni Yulianto. (06/06/2016)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Informasi yang kami terima dari para pedagang di Pasar Anom Baru, penyebab naiknya harga gula karena harga kulakannya memang naik, akibatnya para pedagang terpaksa menaikkan harga jualnya kepada pembeli,” imbuhnya.

Baca Juga :  Malam Ke -13 Ramadhan, Forkopimda Laksanakan Tarhima Di STAI Pati

Sedangkan harga sejumlah komoditas lain terjadi penurunan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, diantaranya bawang merah dari Rp38 ribu per kilogram menjadi Rp34 ribu dan turun lagi menjadi Rp33 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga bawang putih naik dibanding pekan sebelumnya, yakni dari Rp33 ribu per kilogram menjadi Rp34 ribu.

“Kalau harga cabai, hanya cabai merah kecil biasa yang harganya mengalami perubahan, yakni Rp20 ribu per kilogram, naik menjadi Rp22 ribu pada pekan ini,” katanya.

Baca Juga :  Pembuangan Sampah Di Bakongan Sangat Memprihatinkan

Lebih lanjut ia menegaskan, harga cabai lainnya, terpantau stabil, yakni cabai merah besar keriting Rp16 ribu per kilogram, merah besar biasa Rp22 ribu, dan cabai rawit Rp15 ribu.

“Sedangkan pada komoditas daging ayam mengalami kenaikan, seperti harga daging ayam broiler semula Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp32 ribu dan harga ayam kampung semula Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp75 ribu. Sementara harga daging sapi tetap, yakni Rp110 ribu per kilogram,” jelasnya. (fin)

Berita Terkait

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur
Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan
Peringati HSN, Kapolres Sampang Sebut Peran Santri Dalam Resolusi Jihad Kemerdekaan
Bupati Bangkalan Pinta Santri Cerdas Digital dan Adaptif
Guru Ngaji di Sampang Terima Santunan BPJS Ketenagkerjaan
Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Peringati HSN, Kapolres Sampang Sebut Peran Santri Dalam Resolusi Jihad Kemerdekaan

Berita Terbaru

Caption: Dandim 0826 Pamekasan pose bersama dengan sejumlah insan pers, disela acara coffe morning, (dok. regamedianews).

Daerah

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Jumat, 24 Okt 2025 - 20:59 WIB

Caption: Tim BPBD saat turun langsung ke lokasi bencana rumah roboh, di Dusun Karongan Desa Tanggumong, (dok. BPBD Sampang).

Peristiwa

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Jumat, 24 Okt 2025 - 16:54 WIB

Caption: tampak kondisi atap ruang kelas SDN Madulang 2 ambruk, dan sebagian siswa belajar di rumah warga, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Okt 2025 - 11:49 WIB

Caption: panen perdana puluhan telur hasil budidaya ayam petelur, dongkrak ketahanan pangan nasional, (dok. foto istimewa).

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:08 WIB

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB