Daerah  

Harga Cabai Semakin Naik

Pedagang menunjukkan cabai rawit oplosan dan cabai rawit kualitas baik di pasar tradisional Jombang, Jawa Timur, Rabu (26/3). Akibat kurangnya pasokan cabai rawit dari sentra penghasil cabai di Kediri, harga cabai rawit dipasaran saat ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Sehingga para pedagangan menyiasati kurangnya pasokan dengan mengoplos cabai rawit merah dan cabai rawit hijau yang dijual dengan harga Rp 70 ribu sampai Rp 75 ribu sedangkan untuk cabai rawit kualitas baik Rp 80 ribu per kilogramnya (kg). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/Asf/nz/14.

Pedagang menunjukkan cabai rawit oplosan dan cabai rawit kualitas baik di pasar tradisional Jombang, Jawa Timur, Rabu (26/3). Akibat kurangnya pasokan cabai rawit dari sentra penghasil cabai di Kediri, harga cabai rawit dipasaran saat ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Sehingga para pedagangan menyiasati kurangnya pasokan dengan mengoplos cabai rawit  merah dan cabai rawit hijau yang dijual dengan harga Rp 70 ribu sampai Rp 75 ribu sedangkan untuk cabai rawit kualitas baik Rp 80 ribu per kilogramnya (kg). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/Asf/nz/14.

Sumenep (regamedianews.com) 07/02 – Harga cabai kecil biasa di pasar tradisional Kabupaten Sumenep kembali mengalami kenaikan drastic sebesar Rp 20 ribu per kilogramnya. Semula, Rp 110 ribu, kini naik menjadi Rp 130 ribu per kg.

”Harga cabai kecil biasa terus naik, pekan lalu masih Rp 110 ribu per kg, awal pekan ini naik lagi menjadi Rp 130 ribu,” ucap Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Sukaris.

Sukaris mengungkapkan, penyebab naiknya harga cabai lantaran terbatasnya stok dan para petani saat ini masih proses tanam kembali khususnya cabai kecil.

Selain cabai kecil, sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan harga seperti komoditas wortel semula Rp 14 ribu per kg menjadi Rp 12 ribu¸ kubis/kol semula Rp 8 ribu per kg menjadi Rp 7 ribu dan harga kelapa semula Rp 7 ibu menjadi Rp 5 ribu per buah.

Selain itu, sejumlah harga komoditas lainnya terpantau stabil. Seperti harga beras jenis Ir 64 Rp 9.400 per kg, jenis ir desa Rp 8.700, gula pasir dalam negeri Rp 13 ribu, minyak goreng curah Rp 12.5 ribu, daging sapi murni Rp 120 ribu, daging ayam  broiler Rp 30 ribu, daging ayam kampung Rp 65 ribu.

“Telur ayam petelur Rp 18 ribu, telur kampung Rp 40.800, cabai merah besar Rp 35 ribu, bawang merah Rp 28 ribu, bawang putih Rp 36 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kentang Rp 12 ribu, tomat Rp 5 ribu dan bunciz Rp 12 ribu,” imbuhnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *