Sampang, (regamedinews.com) – Tahapan demi tahapan dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) mulai dilaksanakan, Sebanyak 37 peserta dinyatakan lolos, usai mengikuti tes pembuatan makalah di Hotel Panglima minggu kemarin, dari 37 peserta kini mengerucut menjadi 12 peserta yang lolos.
Berdasarkan pantauan regamedianews.com, pagi kemarin, Kamis (18/05/2017), tanpa adanya pemberitahuan, tiba-tiba panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Timur, untuk melakukan tes urine dadakan kepada 12 peserta lelang jabatan Eselon II di kantor Pemkab Sampang untuk mengetahui apakah 12 calon peserta tersebut menggunakan Narkoba atau tidak.
Saat di dikonfirmasi melalui telfon selulernya, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Badan Kepegawaian Pengembangan Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Arif Lukman Hidayat mengatakan, 12 calon tersebut diperiksa urinenya sesuai salah satu persyaratan bagi peserta lelang jabatan.
“Sebelumnya mereka sudah menjalani tes uji kompetensi, seperti proposal makalah OPD dan dilanjutkan tes tulis serta tes wawancara, Tes urine merupakan tes lanjutan. Sebagai pejabat tertinggi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus sehat, supaya kinerja mereka maksimal dan bisa menjalankan semua tugas dengan baik ” jelasnya, (19/05/2017).
Sementara itu, Plt Bupati Sampang H Fadhilah Budiono pada regmedianews.com mengatakan, dari 12 calon peserta lelang jabatan yang dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP ) Jawa timur tersebut negatif narkoba.
“Meskipun tes urine tersebut dilakukan secara mendadak dan tanpa adanya pemberitahuan. Namun, semua peserta lelang jabatan JPTP Eselon II hasilnya negatif narkoba,” ujarnya. (har/cakjum)