Pamekasan, (regamedianews.com) – Sebelum Madura United bertanding melawan PS TNI kemarin dengan skor 4-1, ternyata tim kebanggaan K-Conk mania dilarang Dinas Pemuda Olah Raga setempat untuk latihan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan lantaran masih dalam tahap perbaikan, adanya larangan tersebut juga dibenarkan oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Menurut Haruna, pihaknya turut menjaga stadion gelora ratu pamelingan yang berlokasi di Desa Ceguk Kecamatan Tlanakan itu supaya kondisinya sesuai dengan standart PT. Liga Indonesia Baru. Apalagi, sebagian fasilitas di dalam stadion merupakan milik Madura United.
“Adanya larangan berlatih dari Dispora akan kami hormati, karena perbaikan lapangan salah satu investasi yang kami lakukan di Stadion GRP, Kami harus menjaga investasi kami di Stadion GRP agar betul-betul layak dan sesuai dengan standar PT. Liga Indonesia Baru” ungkapnya, (20/05/2017).
Haruna menambahkan, selama kompetisi Liga 1 berlangsung, Madura United hanya satu kali menggelar latihan di stadion milik pemerintah daerah itu lantaran turut merawat rumput stadion.
Menjaga lapangan bagi kami sangat penting, karena itu berpengaruh terhadap permainan. Kami berharap Dispora Pamekasan komitmen dengan larangan yang kami terima,” ujarnya. (*)