Jakarta, 12/06 – Guna mengantisipasi kemacetan saat arus mudik lebaran, Polri akan mengerahkan 22 ribu personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
Kepala Biro Penerangan masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas perhubungan dan pemerintah daerah di area exit toll. Dengan langkah itu, Rikwanto meyakini kejadian tragedi brexit di musim mudik tahun lalu tidak akan terjadi lagi.
“Jadi tiap titik-titik yang diduga menjadi exit toll kemudian jalan arteri tertentu dilakukan pemeriksaan. Nah di situ kerja sama dengan Hubdar dan Kepolisian lalu kemudian dengan pemda setempat,” ucapnya, Sabtu (11/06/2017).
Selain itu, Rikwanto mengatakan, biasanya penyebab permasalahan macet dikarenakan adanya angkutan umum yang berhenti sembarangan, pasar tumpah, kemudian pasar kaget. Untuk itu pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemda setempat.
“Tentu titik kemacetan di Brexit, Pemalang, Cirebon, Pantura, kemudian di Cikopo. Karena beberapa tahun lalu kemacetan kebanyakan di Cikampek kemudian di tol Kanci. Tolnya lebih panjang di Brebes dan Pemalang. Titik inilah kita waspadai semua,” imbuhnya. (*)