Sumenep, (regamedianews.com) – Menjelang arus mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 H berdasarkan hasil pemantauan dan penyurveian Dinas Perhubungan (Dishub) setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sedikitnya ada empat titik di jalur selatan rawan kemacetan di Kota Sumenep.
Kepala Dishub Sumenep, Sustono, mengatakan, salah satu titik di jalur selatan ialah di Desa Pakambang, Kecamatan Pragaan, tepatnya di sebelah barat pondok pesantren Al Amin. Sebab di sana sedang ada proyek pembangunan jembatan.
“Untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut, kami akan membangun pos pantau. Sebab kemungkinan besar di sana harus menggunakan sistem buka-tutup untuk mengurai terjadinya kemacetan” ucapnya, Senin (12/06/2017).
Sustono menambahkan, titik rawan macet lainya ialah di tiga lokasi pasar tumpah. Masing-masing di Kecamatan Pragaan, Bluto dan Saronggi.
“Nanti disana juga akan kami antisipasi agar macetnya tak parah, karena di tiga lokasi itu sering kali rawan macet apa lagi nanti pas menjelang lebaran” ujarnya.
Menurutnya, arus mudik Lebaran tahun ini yang melalui jalur diprediksi akan terjadi sejak H-7 Idul Fitri. Sesuai pengalaman tahun lalu, puncak arus mudik di Sumenep akan terjadi pada H-3.
“Nanti kami akan koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Sumenep, untuk pengawalan arus lalu lintas di titik lokasi yang disebut tadi” tuturnya. (gus)