Pinta Pungli Prona Diusut, Warga Desa Gunung Maddah Datangi Kejari Sampang

- Jurnalis

Kamis, 15 Juni 2017 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Meski diterpa panasnya terik matahari saat Bulan Puasa, Puluhan massa dari Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang tetap semangat menyisiri jalan menuju kantor Kejaksaan Negeri setempat dengan maksud tujuan menuntut Kejari mengusut dugaan pungutan liar (pungli) program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) tahun 2016 lalu.

Pantauan regamedianews.com dilokasi, Berdasarkan keterangan pendemo, dugaan pungli program prona tersebut melibatkan kepala desa, atas hal itu puluhan massa menuntut Kejaksaan Negeri Sampang agar mengusut tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator lapangan, Buhori dalam orasinya mengatakan, “Masyarakat Gunung Maddah merasa dibodohi karena penyertifikatan tanah yang seharusnya gratis atau dibiayai negara dimanfaatkan oknum aparat desa untuk melakukan pungli” kata Koordinator Demo, Buchori saat orasi di depan kantor Kejaksaan Negeri Sampang, Kamis (15/06/2017).

Baca Juga :  Kecamatan Cimahi Selatan Adakan Sosialisasi Tentang Surat Keterangan Susunan Ahli Waris

Menurutnya, pelaku juga terbukti melakukan penipuan, pihak berwajib juga harus memecat pelaku dan meminta pihak Kejari agar segera melakukan penangkapan dan mengeluarkan surat pemecatan kepada pelaku.

“Kami menuntut pelaku penipuan pembiayaan prona secepatnya di proses pihak berwajib dan pelaku juga harus di pecat dari jabatannya,” teriaknya.

Menurut warga dugaan Pungli Prona yang terjadi di Desa Gunung Maddah terstruktur mulai dari tingkat Kepala Dusun hingga Kades. Dan masyarakat miskin yang menerima Prona tersebut merasa tersakiti dan dihianati.

“Korupsi di desa kami sangat terstruktur dari Kadus hingga Kades. Masyarakat miskin yang semestinya dilindungi justru di peras, disakiti dan dihianati. Kami meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sampang untuk serius menangani dan menuntaskan dugaan Pungli Prona yang selama ini terjadi” tegasnya.

Baca Juga :  4 Wartawan Manado Diduga Lakukan Pemerasan, Begini Sikap PJS Sulut

Sementara Kepala Seksi Intel Kejari Sampang Joko Suharyanto menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi aduan dan laporan masyarakat terkait dengan dugaan Pungli Prona di Desa Gunung Maddah.

“Kami sudah proses kasus ini dan akan kami tuntaskan” ujar Joko singkat saat ditanya oleh perwakilan pedemo.

Usai mendapatkan keterangan dari kejaksaan, puluhan pengunjuk rasa langsung membubarkan diri dengan tertib.

“Kami akan turun kembali dalam jumlah yang lebih besar, jika kasus pendugaan pungli prona ini tidak segera diatasi” imbuh koordinator demo. (jum/har)

Berita Terkait

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar
PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:38 WIB

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB