Pamekasan, (regamedianews.com) – Dalam acara yang dikemas dengan buka puasa bersama dengan seluruh elemen Suporter Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Selasa kemarin (20/06/2017) Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, meminta kepada seluruh elemen suporter agar menjaga nama baik Madura dan Pamekasan secara khusus dengan tidak bertindak rasis serta tindakan tidak terpuji lainnya.
Pantauan regamedianews.com dilokasi, Acara buka puasa bersama tersebut diikuti pula oleh panitia pertandingan Madura United dan panitia pertandingan Persepam Madura Utama (Persepam MU) tersebut dilanjutkan dengan peninjauan stadion setelah dilakukan recovery selama satu bulan.
“Dengan kehadiran Madura United dan Persepam MU ini dalam waktu sekejab Pamekasan bisa dikenal di seantero Indonesia. Karena setiap pertandingan setiap televisi nasional memperkenalkannya,” ungkapnya, Rabu (21/06/2017).
Dirinya berharap kepada seluruh elemen suporter agar menjaga nama baik Madura dan Pamekasan secara khusus dengan tidak bertindak rasis serta tindakan tidak terpuji lainnya. Mengingat sejauh ini Madura dikenal dengan watak keras, kasar dan konvensional, tentunya para suporter memiliki tugas membuang stigma negatif tersebut.
“Dampak ekonominya juga sangat bagus (dengan adanya stadion, red), tan taretan yang ada di sekitar sini (stadion) bisa membuka warung, tempat parkir dan lain sebagainya. Hotel juga berkembang,” ujarnya.
Syafi’i menambahkan, pihaknya juga sudah menindak lanjuti permintaan para suporter terkait perbaikan stadion, seperti pemotongan pagar stadion, perbaikan lapangan yang sebelumnya bergelombang serta pembenahan fasilitas lainnya demi kenyamanan suporter dan pemain di dalam lapangan.
“Ini merupakan aspirasi dari teman-teman suporter, kita sudah perbaiki dan Insyaallah stadion ini sudah siap digunakan lagi. Dan hanya satu yang saya minta kepada semua elemen supoter, jaga nama baik Madura,” pintanya. (man)
