Niat membantu, Naumi Lania Aktivis Perempuan dan Anak diduga Mendapat Perlakuan tak wajar

- Jurnalis

Kamis, 22 Juni 2017 - 04:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Tindak kejahatan kepada kaum hawa terjadi lagi, kali ini justru korbannya aktifis Anak dan Perempuan, Naumi Lania.

Dari keterangan Naumi sapaan akrab Naumi Lania mengaku mendapatkan perlakuan tak senonoh dari dalam rumah istri temannya yang diduga salah satu petinggi Polisi yang beralamat di Jl. Komjen (Pol) M Yasin (d/h Jl. Akses UI) Kelapa Dua, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sebelumnya ia mendapat telepon dari salah seorang istri pejabat Polisi, namun na’as yang terjadi sesampai dirumah oknum istri petinggi polri tersebut dirinya mendapatkan perlakuan yang tak terpuji dari seorang laki laki yang berbodi tegak mengusirnya dari dalam rumah.

“Awalnya saya di suruh duduk di garasi, gak lama kemudian pembantu rumah datang dan menyuruh saya masuk hingga sampai dapur, saat itu saya memang tak berpuasa karena saya datang bulan,” ujar Naumi. Selasa (20/06).

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, Beberapa Titik di Kota Sampang Mulai di Genangi Banjir

Selanjutnya menurut Naumi, karena dirinya merasa haus ia bertanya apa boleh minta kopi, lalu kopi pun dibuatkan.

“Kopi pun saya taruh di lantai karena di dapur saya duduk di lantai. Sambil menahan lapar, saya duduk santai sambil menikmati kopi dan tak ada siapa siapa karena mereka semua di lantai atas saya di pojok dapur,” tutur Kordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (Kornas TRC PA) ini.

Lanjut Naumi, Tak lama kemudian turun seseorang yang mengaku bernama Kiki dan langsung menghardiknya.

“Sambil menghardik saya, ia juga berkata siapa kamu, dari mana kamu, keluar….keluar…..keluar sambil mendorong dan menarik baju saya,” tutur Naumi, menirukan ucapan Kiki.

Menurutnya, sebelumnya, di pagi harinya ia mengaku mendapatkan telepon dari orang yang ia kenal sebagai isteri yang diduga petinggi polri dan minta di antar ke komnas HAM.

Baca Juga :  Dua Bocah Tenggelam di Wisata Pantai Nepa Ditemukan Tewas

“Namun yang terjadi justru saya mendapatkan perlakuan tak terpuji dari orang yang mengaku bernama Kiki,” keluh Naumi dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, ia juga mengaku sempat di tarik dan di dorong keluar dari rumah.

“Saya hanya di perkenankan untuk menunggu di teras rumah dan tak di ijinkan masuk,” jelas Naumi.

Ditambahkan Naumi, Tak lama kemudian, teman yang meminta bantuan dirinya menghubunginya melalui WhatsApp (WA).

“Tiba-tiba teman saya yang saya tunggu itu, WA (WhatsApp) saya dan bilang masih ada di Semarang, saat itu saya tambah bingung, awalnya minta antar kok tiba-tiba bilang masih ada di Semarang,” ujarnya.

Naumi juga mengatakan jika dirinya tidak akan pernah memaafkan orang yang melakukan hal tersebut (RD)

Berita Terkait

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan
Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben
Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang
Pelajar Sampang Ditemukan Tak Bernyawa
Revitalisasi Jembatan Tanah Merah Picu Kecelakaan
Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Pantai Tanjung

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:03 WIB

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Senin, 30 Juni 2025 - 15:10 WIB

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Juni 2025 - 10:48 WIB

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:34 WIB

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Bangkalan didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Humas kembalikan motor warga Surabaya yang hilang dicuri 6 tahun silam, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya

Rabu, 2 Jul 2025 - 22:47 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir ekspedisi tampak memakai baju tahanan dan dikawal anggota Satreskrim Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Jul 2025 - 20:21 WIB

Caption: Kapolres Sampang berjabat tangan dengan Wabup Ra Mahfud, didampingi Ketua DPRD Sampang saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:50 WIB

Caption: perketat sistem pengawasan dan keamanan, pemasangan cctv dilakukan dibeberapa titik di lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:48 WIB

Caption: potongan video viral, seorang kurir ekspedisi saat dianiaya pemesan paket COD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Rabu, 2 Jul 2025 - 12:03 WIB