Daerah  

Tiga Tahun Pemkab Bangkalan Absen Penghargaan Adipura

Bangkalan, (regamedianews.com) – Tahun 2017 Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu dibenahi, lantaran saat ini Kota yang juga terkenal dengan sebutan Kota Salak kembali gagal meraih Adipura. Kementerian Lingkungan Hidup tidak melayangkan surat undangan kepada Pemkab Bangkalan untuk pemaparan konsep-konsep kebijakan di bidang lingkungan.Namun demikian, Kab. Bangkalan sudah tiga tahun berturut-turut absen dari penghargaan Adipura.

Kepala Bidang Kebersihan dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan Imam Syafri mengatakan, mengenai penilaian Adipura, sejauh ini belum mendapatkan surat resmi. Mei lalu banyak daerah yang diundang untuk memaparkan konsep kebijakan lingkungan di Kementerian Lingkungan Hidup.

”Yang diundang Jombang, Sidoarjo, dan daerah lain. Untuk Madura, tidak ada yang diundang, termasuk Bangkalan, terakhir Bangkalan mendapat penilaian Adipura pada tahun 2014,” tandasnya, Senin (03/07/2017).

Biasanya jika dapat Adipura, lanjut Imam, setiap daerah diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan disuruh memaparkan di depan dewan juri Adipura. Pihaknya saat ini masih belum bisa memastikan. Menurutnya, gagal meraih Adipura bukan berarti pemkab tidak bekerja. Melainkan karena setiap tahun persyaratan penilaian Adipura semakin ketat. Akibatnya, pemkab kewalahan.

”Kami tetap akan berupaya maksimal mungkin, Gagal tahun ini, semoga tahun depan tidak gagal lagi, dan me dapatkan penghargaan Adipura” harapnya.

Begitu pula dengan mengenai tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, minimal berstandar sanitary landfill. Sedangkan yang menjadi kendala di Bangkalan TPA masih pakai sistem control landfill. Pola perilaku masyarakat sangat berperan dalam penilaian Adipura.

“Sayangnya, kesadaran masyarakat di Kota Bangkalan untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Sedangkan substansi dari penilaian Adipura terletak pada perilaku masyarakat dalam menciptakan budaya bersih dan peduli lingkungan,” ungkapnya.

Imam menambahkan, hal semacam ini belum dimiliki masyarakat Bangkalan. Padahal, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon di sekitar rumah merupakan tindakan yang sangat mendukung penilaian Adipura.Bangkalan masuk kategori kota kecil dan berharap tahun depan bisa meraih Adipura.

“Meski Adipura sebatas penilaian, hal itu tidak bisa disepelekan serta rutinitas kami tidak hanya berhenti saat Adipura. Kebersihan lingkungan dan sejenisnya tetap lanjut digalakkan,” tutupnya. (sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *