Bangkalan, (regamedianews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan menyatakan ada 11 kecamatan terdiri dari 25 Desa di wilayah setempat berpotensi dilanda bencana kekeringan. Data tersebut mengacu pada hasil pemetaan pada tahun 2016.
“Masih belum ada laporan kejadian kekeringan, akan tetapi kami tetap antisipasi jika ada kejadian seperti itu. Kami sudah melakukan langkah koordinasi dengan beberapa pihak terkait,” ungkap Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Moris, Jum’at (11/08/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Rizak mengatakan, dari 25 Desa yang ada di 11 Kecamatan tersebut merupakan lokasi yang perlu diantisipasi jika suatu waktu terjadi kekurangan air bersih. Secara umum kondisi wilayah Bangkalan masih aman karena saat ini masuk kategori kering-basah.
“Dari pihak BMKG sendiri juga belum ada release mengenai peringatan dini kekeringan di wilayah Bangkalan,” tandasnya.
Rizal menambahkan, status siaga darurat kekeringan itu hanya sebagai langkah antisipasi. Hal itu, beda dengan status tanggap darurat dimana bencana kekeringan sedang melanda suatu daerah dan perlu penanganan.
“Status siaga darurat akan kami release apabila sudah ada peringatan dini,” pungkasnya. (tar)
