Usai Lebaran Qurban, Harga Komoditas di Pasar Sumenep Menurun

- Jurnalis

Rabu, 6 September 2017 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Usai merayakan hari raya Idul Adha 1438 H atau dikenal dengan lebaran qurban, sejumlah komoditas di pasar Anom Baru Sumenep, mengalami penurunan.

Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Sukaris mengatakan, ada tujuh komoditas yang mengalami penurunan yakni daging sapi semula Rp 120 ribu per kg, menjadi Rp 110 ribu, daging ayam kampung semula Rp 85 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu, harga cabai besar semula Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 10 ribu, cabai kecil biasa semula Rp 12 ribu menjadi Rp 10 ribu, bawang merah dari Rp 20 ribu menjadi Rp 18 ribu, tomat semula Rp 6 ribu menjadi Rp 5 ribu dan buncis semula Rp 12 ribu menjadi Rp 10 ribu per kg,” terangnya, Rabu (06/09/2017).

Baca Juga :  Wabup Asahan Ajak Masyarakat Gotong Royong Bangun Ponpes 

Menurutnya, salah satu penyebab turunnya sejumlah harga komoditas di pasaran itu lantaran stok memadai dan permintaan mulai berkurang, beda dengan sebelum lebaran Idul Adha.

“Penyebabnya biasa, permintaan berkurang, sedangkan stok sangat memadai, beda dengan harga sebelum lebaran qurban” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi II DPRA Tinjau Pembangunan Di Aceh Selatan

Sementara sejumlah komoditas lainnya terpantau stabil seperti beras jenis Ir 64 medium Rp 9.500, Ir desa Rp 8.500, gula pasir dalam negeri Rp 12 ribu, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging ayam broiler Rp 32 ribu, telur ayam ras Rp 20 ribu, telur ayam kampung Rp 38.400, dan bawang putih Rp 20 ribu.

“Mentega curah Rp 21 ribu, kubis Rp 5 ribu, kentang Rp 13 ribu, tomat Rp 5 ribu, wortel Rp 8 ribu, dan kelapa Rp 6 ribu,” lanjutnya. (gus)

Berita Terkait

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Berita Terbaru

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB